Jakarta, disinfecting2u.com – Klub Serie A Juventus bergerak cepat untuk mendapatkan amunisi baru di lini depan, dan nama striker jangkung dan kunci Udinese, Lorenzo Luca, masuk dalam daftar incaran serius Si Nyonya Tua.
Usai bermain ketat dalam derby Italia melawan Inter Milan pada 27 Oktober 2024, Juventus sadar kehilangan striker predator di lini depan.
Kurangnya striker yang haus gol berarti Juventus sama sekali tidak bercita-cita untuk kembali meraih kejayaan gelar Serie A seperti yang mereka lakukan bertahun-tahun lalu.
Sejalan dengan ambisi tersebut, Juventus mengincar Lorenzo Luca, striker Italia dengan tinggi badan 2,01m, yang saat ini tampil impresif bersama Udinese.
Ketajaman dan kemampuan fisik Luca menempatkannya dalam radar Bianconeri sebagai calon pengganti di lini serang.
Namun, Juventus menghadapi tantangan besar. Udinese enggan melepas Luka di pertengahan musim, sehingga Juventus mungkin harus bersabar hingga musim panas mendatang.
Menurut laporan Sportmediaset via Il Bianconero, Udinese mematok harga transfer sekitar €20 juta untuk Luca.
Namun, jika performa sang pemain terus membaik, maka harganya bisa saja semakin naik.
Lorenzo Luca sudah lama menjadi sorotan. Setelah membintangi klub seperti Palermo dan Pisa, Luca sempat dipinjamkan ke Ajax pada 2022, namun ia kurang berkembang di klub Belanda tersebut.
Udinese mengontraknya pada musim panas 2023, dan kariernya berkembang pesat di sana.
Striker berusia 24 tahun kelahiran Turin itu bahkan berhasil melakoni debutnya bersama timnas Italia pada 15 Oktober 2024 dalam laga UEFA Nations League, di mana Italia mengalahkan Israel 4-1.
Performa impresif ini semakin menarik minat Juventus, yang tengah memantau lebih banyak penyerang.
Saat ini Juventus hanya memiliki Dusan Vlahovic sebagai penyerang tengah, terutama setelah kepindahan Moise Kean ke Fiorentina dan cedera jangka panjang Arkadiusz Milik.
Kehadiran Luka diyakini bisa menambah keberagaman lini serang Bianconeri.
Berkat panjangnya yang luar biasa, Luka berpotensi menjadi solusi high-ball yang bisa dieksploitasi oleh Juventus, terutama dalam pertandingan dengan garis pertahanan yang ketat.
Musim ini, Luca sudah mencetak empat gol dalam sembilan pertandingan Serie A, serta dua gol di Coppa Italia.
Catatan ini membuat nilai pasar transfernya menjadi Rp 312,87 miliar pada 18 Oktober 2024, menurut data Transfermarkt.co.id.
Saat persaingan Liga Italia semakin memanas, Juventus menghadapi dilema: menunggu hingga musim panas atau mencoba meyakinkan Udinese untuk segera melepas bintang mudanya tersebut.
Bagi Juventus, mendatangkan Luka bisa menjadi langkah penting dalam upaya mereka meraih Scudetto musim ini.
(sub)