Buntut Video Hotman Paris Mengadu ke Otto Hasibuan, Kuasa Hukum Razman Tantang Adu Ilmu

JAKARTA, TVONUS.COM – Pengacara Rajman Nasuse Firdous Oiobe menanggapi dengan tanggapan terhadap video virus Paris di media sosial, di mana Hotman North Jakarta mengeluh kepada Wakil Menteri Pengadilan Distrik Oto Hashik pada hari Kamis. (6/2/2025).

Dalam video itu, Hotman Paris mengatakan bahwa Firdous melakukan pekerjaan yang kejam di meja persidangan, sementara menginjakkan kaki di atas meja, yang dikenal sebagai “barbarisme pertama dalam sejarah Indonesia”.

“Ini adalah pertama kalinya seorang pengacara pembela dalam sejarah hukum Indonesia yang bangun di ruang pengadilan dan menginjakkan kaki di atas meja. Terlalu banyak!” Kata Hotman dengan keras.

Menanggapi pernyataan Hotman, Firdous Oiobo mengatakan kepada temannya bahwa orang lain tidak “bernyanyi”. 

“Jika ini pria, Anda tidak perlu mengeluh di mana pun, Hotman!

Ferdous marah dan dengan tajam mengkritik, “Apa yang Anda lakukan untuk mengeluh di sana -sini? Bagaimana menurut Anda?

Firdous juga menuntut penjelasan dari Hotman untuk kegiatan beberapa orang di ruang konferensi yang dianggap mendukungnya, “Apa pendapat Anda tentang kegiatan orang yang mengenakan batik di ruang duduk sebelumnya?

Firdaus menjelaskan bahwa dia pergi ke meja pengadilan tanpa alasan. 

“Aku refleksi! Ketika aku ingin mematahkan posisi Hotman dan Rajman, aku menghentikan jaksa penuntut, jadi aku berdebat,” katanya.

Tidak hanya itu, Firdous Oobo Hotman menantang Paris untuk berdebat langsung di televisi. 

“Saya menunggu untuk berdebat di TV Anda, Bang Hotman!” Tantang melalui akun Ticktok -nya.

Namun, meskipun Firdous mencoba menjelaskan, orang benar -benar mendukung Hotman Paris. 

“Di mana perjalanan pengetahuan di sesi sekolah?” Komentar kepada warga negara sarkastik.

“Apa yang ingin kamu lindungi? Rajman yang ingin menyerang terlebih dahulu. Ini ruang sidang, bukan tingkat konser yang bisa naik!” Kata warga negara lain.

“Level yang berbeda, DH! Debat dengan Hotman?” Tambahkan lelucon ke warga negara lain. (AAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top