Lamongan, disinfecting2u.com – Komisi commissioning PSSI menghukum lagi. Pada hari Selasa (18/2/2025) Perselda Lamong harus minum pil pahit di Stadion Olahraga Tuban dalam pertandingan melawan Peresjap Japara.
Keputusan ini termasuk dalam surat resmi yang diterima pada hari Sabtu (2/22/2025). Komentar PSSI memperkirakan bahwa komite praktis Lamongan Lamongan Lamongan (PAPE) telah melanggar PSSI 2023 dari nama sepak bola Indonesia yang disebutkan 2023.
Aktor PSSI mengeluarkan dua keputusan. I. Pertama, Pasal 68 Surat (c) Jika Pasal 69 jika Pasal 7 jika ke -70, 27 dan Lampiran 1 5 jika paragraf 2 hal. C. C.
Itulah komite pengorganisasian Lamongan, telah dibatasi untuk larangan turnamen dengan turnamen, sementara menjadi turnamen untuk kompetisi yang berpartisipasi dalam 2025/2026. Kedua, PSSI MRDIS juga dihukum dalam bentuk 1110.000.000.000.000 rp.
Buka api besar -besaran, yang mendorong ladang, bidang batu, adalah aktivitas batu dan pembotolan, kehancuran, tempat, tempat, dan pengapian, tidak menjadi kasar.
Persetujuan ini merupakan bentrokan besar bagi kelompok yang berjuang di League 2 musim ini. Satira adalah bahwa ini bukan pertama kalinya Pccella dihukum. Sebelumnya, kelompok itu juga dijatuhi hukuman empat penjara domestik tanpa mengunjungi Olimpiade melawan formula penciptaan dan penganiayaan terhadap penciptaan dan penganiayaan.
Menanggapi persetujuan ini, Persela Panpel, Presiden Mahfud Saifel mengatakan dia akan segera mengajukan banding.
“Kami sedang bersiap untuk mengajukan banding,” kata Mahfood.
Bagian ini harus menjadi tamparan yang solid bagi penggemar. Karena memberikan rekam jejak sebelum naik banding, bukan hasil. Fanatis berlebihan yang tidak hanya merusak klub akibat kekerasan tetapi juga membuat nama baik sepak bola nasional.
Mahfud juga berharap insiden itu akan menjadi pelajaran sehingga penggemar semakin matang dalam mendukung kelompok favorit mereka.
“Perusahaan diizinkan tetapi tidak menyakiti tim kami,” kata Presiden Mahfud Mahfud.