disinfecting2u.com – Sebuah video YouTube baru-baru ini menyebarkan kabar bahwa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mundur dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Oseania (OFC).
Kisah tersebut menuai kontroversi, terutama jelang laga Timnas Indonesia melawan Bahrain di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berikut laporan ANTARA, video yang terekam di kanal YouTube Timnas Garuda:
“AFC Auto Menangis PSSI Putuskan Keluar dari Timnas Indonesia ~ Pindah ke Kawasan Oseania Jadi 3 Harapan Saya”
Namun apakah PSSI sudah memutuskan keluar dari AFC?
Dalam video tersebut, narator membaca artikel media berjudul “3 Kerugian AFC Jika Indonesia Putuskan Hengkang dan Gabung Oseania”, namun belum ada bukti resmi yang mendukung klaim bahwa PSSI benar-benar akan hengkang dari AFC.
Dalam video tersebut, Justinus Lhaksana, pengamat sepak bola disebut-sebut mengungkapkan kekecewaannya terhadap AFC.
Justin bahkan menyarankan agar PSSI mempertimbangkan untuk keluar dari AFC jika tidak ada peningkatan kualitas atau keadilan wasit dalam pertandingan.
“Jika AFC menyetujui permintaan Bahrain, kami akan pindah ke Oseania atau mendirikan AFC pesaing dengan konten di luar Timur Tengah. Justinus Lhaksana menulis: “Semua negara di luar kelompok pusat harus melobi FIFA untuk membagi AFC menjadi 2.”
Pandit yang akrab disapa Coach Justin ini menilai kepindahan ke OFC akan lebih baik jika saja AFC tidak menaruh perhatian terhadap permasalahan tersebut, apalagi dengan tudingan kecurangan wasit yang menimpa timnas Indonesia yang terdampak di beberapa pertandingan.
Pada laga Indonesia kontra Bahrain, wasit Khalid Al-Ghamdi diduga mengambil beberapa keputusan kontroversial sehingga merugikan timnas Indonesia.
Salah satu kejadiannya terjadi ketika Al-Ghamdi tidak memberikan kartu merah kepada pemain Bahrain yang melakukan pelanggaran serius terhadap pemain Indonesia.
Keputusan tersebut menuai kritik dari para penggemar dan pengamat sepak bola yang menyebut wasit telah menunjukkan ketidakadilan.
Tindakan tersebut tampaknya menguntungkan Bahrain namun menimbulkan keraguan terhadap profesionalisme wasit dan menyerukan agar AFC bertindak tegas dan mengkaji ulang cara kerja wasit di seluruh pertandingan kualifikasi.
Menghadapi situasi tersebut, AFC akhirnya mengeluarkan pernyataan soal tudingan pengaturan skor tersebut.
Dalam keterangannya, AFC mengakui ada sejumlah keluhan terkait kualitas dan keputusan wasit pada kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk laga Indonesia kontra Bahrain.
Mereka berjanji akan meninjau keluhan tersebut dan mengevaluasi wasit Ahmed Al-Kaf yang bertugas.
AFC juga menyampaikan komitmennya dalam menjaga keutuhan pertandingan dan upaya meningkatkan kualitas peralatan kompetisi agar memenuhi standar internasional.
Pernyataan tersebut langsung menjawab berbagai keberatan baik dari PSSI maupun pihak lain yang peduli terhadap kinerja AFC.
Namun, AFC juga memperingatkan bahwa mereka tidak bisa bertindak tanpa bukti nyata bahwa wasit Ahmed Al-Kaf sengaja melakukan kecurangan.
Mereka menekankan pentingnya menjaga keharmonisan antar seluruh anggota federasi selama kompetisi berlangsung dan berpesan kepada semua pihak untuk mengikuti prosedur yang ada saat mengajukan keberatan.
Adapun rumor keputusan PSSI hengkang dari AFC tidak benar. PSSI sendiri belum mengeluarkan pendapat resmi mengenai hal tersebut.
Menurut sumber PSSI, organisasi tersebut masih tergabung dalam AFC dan bertekad bersaing di bawah payung federasi.
Namun kritik terhadap AFC terus meningkat di kalangan penggemar dan pemerhati sepak bola Indonesia, terutama pasca insiden di lapangan yang dianggap tidak adil.
Sementara tim Indonesia fokus mempersiapkan diri menghadapi Jepang dan Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.
Mereka berharap bisa menunjukkan performa terbaiknya meski menghadapi berbagai tantangan, termasuk keputusan wasit yang kontroversial.
Dukungan pihak-pihak yang mendukung dan mendorong kerja wasit diharapkan dapat mendorong AFC lebih transparan dan adil dalam menangani keluhan kualitas wasit.
Dengan demikian, pernyataan keluarnya PSSI dari AFC adalah informasi yang tidak berdasar dan saat ini hanya sebatas spekulasi yang tidak berdasar pada kenyataan.
Namun kritik dan tekanan kepada AFC untuk meningkatkan kualitas wasit dan menjaga integritas pertandingan tetap menjadi topik utama jelang laga penting antara timnas Indonesia dan Bahrain. (kata benda)