BANDUNG, disinfecting2u.com – Konsekuensi dari ancaman pembom yang melewati surat horor tentang kelulusan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung, polisi telah mengembangkan 100 karyawan untuk memastikan kegiatan tersebut.
Menurut kepala hubungan masyarakat Java Java Java, ia mengungkapkan Abraham Abas, hari ini hingga 100 karyawan sudah menunggu untuk memprediksi keberadaan bom teroris dalam kelulusan Bandar yang tak tertandingi.
“Ini adalah hasil dari koordinasi antara polisi dan rektor. 2024).
Dia menjelaskan, polisi memperketat siapa pun yang memasuki area kampus.
Semua pihak akan diperiksa, termasuk karyawan, siswa dan keluarga mereka yang hadir pada upacara kelulusan.
Pengunjung akan menerima identifikasi khusus. Bagi mereka yang tidak memiliki tanda -tanda ini, mereka tidak diizinkan memasuki kampus selama kegiatan kelulusan.
“Mulai pagi ini, mereka juga akan membuat keamanan. Ada lebih atau kurang ratus staf yang melibatkan keselamatan aplikasi kelulusan,” tambahnya.
Adapun inspeksi sejauh ini, tim Jihandak dari Polisi Regional Jawa Barat tidak menemukan tanda -tanda ancaman bom.
Meskipun masih belum memiliki bukti untuk mendukung ancaman horor dalam kelulusan yang tak tertandingi, polisi masih berusaha menggali informasi.
“Mari kita berharap bahwa dalam waktu dekat, sesegera mungkin, kita dapat mengungkapkan siapa penulis yang berusaha menimbulkan kekhawatiran dengan penyebaran terorisme dan berita palsu,” katanya lagi. (Ant/IWH)