disinfecting2u.com – Sarvinda, mantan anggota girl band populer Charibel, akhirnya buka suara setelah 12 tahun bungkam.
Selama ini para penggemar bertanya-tanya apa alasan sebenarnya di balik Sarvinda meninggalkan Cherry Bell di puncak popularitasnya.
Kini, dalam episode nostalgia, Sarvind menceritakan kisahnya yang mengungkap banyak hal tak terduga.
Di masa jayanya, Sarvabinda adalah salah satu anggota Cherry Bell yang paling dikenal.
Namun, pada 12 April 2012, dia mengejutkan banyak orang dengan keputusannya keluar dari grup.
Bersama Devi, Sarvavinda memutuskan mundur dan hal ini menimbulkan spekulasi di kalangan penggemar.
Apakah ada konflik internal? Apakah Sarvind bosan di dunia hiburan? Pertanyaan-pertanyaan ini telah berlangsung selama lebih dari satu dekade.
Namun baru-baru ini, Sarvinda dalam acara bertajuk Ngobrol Kapan Saja yang tayang pada Rabu, 18 September 2024 mengungkap alasan sebenarnya di balik keputusan Charibel berhenti.
Di acara tersebut, Sarvinda tampil bersama dua temannya dan mantan anggota Charibel, Philly dan Sylvia.
Mereka mengenakan busana senada dan kembali tampil bahagia di depan kamera, dalam acara yang direncanakan untuk mengingatkan publik akan masa kejayaan mereka. “Sebenarnya saya hanya minta klarifikasi saja, itu saja,” ujarnya.
Sarvind menjelaskan bahwa ia hanya ingin mengetahui kontraknya sebagai anggota Cherry Bell yang saat itu bekerja tanpa henti.
“Kita kerja pagi malam, pagi malam, siang malam, sampai pagi, sore kita tidur ya? Aku hanya ingin penjelasan, lalu tiba-tiba keluar untuk menjelaskan lewat surat.” “Itu dia,” lanjutnya pasrah.
Pengakuan Sarvinda jelas mengejutkan banyak orang, termasuk Kiki Sputri, presenter yang mengaku baru mengetahui alasannya setelah 12 tahun.
“Oh… aku baru tahu soal ini. Sejak 2012, 12 tahun kemudian aku baru tahu,” kata Kiki kaget.
Tidak hanya itu, pidatonya juga mencerahkan penonton dengan kenangan masa lalu Cherry Bell yang penuh warna.
Philly dan Sylvia juga berbagi cerita, dengan Sylvia mengungkapkan bahwa dia menghadiri pelatihan untuk bergabung dengan Charibel.
Sylvia memutuskan untuk tidak melanjutkan mimpinya menjadi seorang dokter gigi. “Saya memilih ujian dokter gigi selama pertunjukan,” Sylvia tertawa.
Kini, 12 tahun kemudian, kehidupan Sarvabinda banyak berubah.
Ia menikah dengan Ruben Onso dan memiliki dua anak kandung serta seorang anak angkat yang ia sayangi seperti darah dagingnya sendiri, Betrand Pato.
Kehidupan Sarvinda dan Ruben di dunia hiburan pun menjadi sorotan publik, apalagi dengan anak-anaknya, termasuk Betrand yang masih dianggap bagian keluarga dengan kasih sayang yang tulus.
Namun perjalanan Sarvabinda di dunia hiburan tidaklah mudah. Sebagai ibu dan istri Ruben Onso, mereka menghadapi berbagai tekanan, termasuk seringnya bergosip.
Namun, ia selalu menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi tantangan di atas panggung dan dalam kehidupan pribadinya.
Fili yang hadir dalam acara tersebut mengenang kebersamaan mereka di Cherry Bell sambil tersenyum.
Sementara itu, kabar perceraian Sarbinda dan Ruben Onso memang menyita perhatian publik.
Meski tak lagi bersama, Sarvevinda tetap menjaga ikatannya dengan anak-anaknya dan fokus pada kebahagiaan keluarganya.
Kisah Sarvabindar meninggalkan Cherry Bell mungkin terdengar sederhana, namun bagi banyak orang, ini adalah bagian penting dalam perjalanan kariernya.
Selama 12 tahun banyak orang bertanya dan kini semuanya terjawab. Alasan Sarvind keluar dari Cherry Bell mungkin hanya perkara kecil, namun berdampak besar di hati para penggemarnya.
Setelah melewati banyak lika-liku dalam hidupnya, Sarvinda kini menikmati perannya sebagai ibu penyayang dan publik figur yang masih dicintai banyak orang.
Meski tantangan terus berdatangan, Sarvinda membuktikan bahwa ia mampu melewati apa pun dengan senyuman dan dukungan orang-orang terdekatnya, termasuk teman-teman lama seperti Philly dan Sylvia.
Sarvinda membuktikan meski telah meninggalkan dunia musik yang membesarkannya, ia tetap mampu bertahan dan berkembang di industri hiburan dengan segala tantangannya.
(anf)