LEMBARAN Bukan Vanja Bukilic-Megawati Hangestri, Ini Duet Baru Pengganti Giovanna Milana di Red Sparks

Jakarta, disinfecting2u.com – Red Sparks punya wajah baru bersama Vanja Bukilic dan Pyo Seung-ju di musim baru ini. 

Dengan kedatangan wajah barunya tersebut, terjadi perubahan di tim Red Sparks, dengan digantikannya rekan Megawati Hangestri, Giovanna Milana, yang hengkang belum lama ini. 

Megawati Hangestri sudah memprediksi akan bertemu sesama pemain Red Sparks, Vanja Bukitic. 

Namun mengingat kedua pemain ini berada di level yang sama dengan sikut lawan, hal tersebut sepertinya tidak akan bertahan lama. 

Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin memperkuat posisi dengan meningkatkan kemampuan Vanja Bukitic sebagai pemain luar. 

Sayangnya pendekatan tersebut tidak berhasil sehingga serangan berganti ke Bukilic dan Mega di sisi kanan dan kiri dengan bantuan Pyo Seung-jo, Park Eun-jin, dan Jeong Ho-young sebagai bek tengah. 

Sepertinya Ko Hee-jin punya rencana baru dengan bantuan pendatang baru lainnya, Pyo Seungju. 

Pemain ini sukses mengisi kekosongan di tim yang membuat serangan Red Sparks semakin tak menentu. 

Pyo Seung-ju tak hanya menjadi sahabat Megawati Hangestri, tapi juga Vanja Bukitic yang mengambil umpannya. 

“Dalam permainan ada aturannya, ada banyak cara untuk menyerang, soal bertahan adalah bagaimana menemukan dan berdebat, dengan Mega dan Bukilic, jumlah poin bisa bertambah,” kata Pyo Seung-ju, dikutip dari The Page. Lonjakan, Jumat (3/10/2024). 

Pyo Seung-ju pun melihat hal tersebut sebagai peluang bagi Red Sparks untuk meraih dua kemenangan di KOVO Cup 2024. 

Pyo Seung-ju sangat bersyukur bisa bergabung dengan Red Sparks, tim yang sudah berdiri bertahun-tahun dengan kemajuan pesat setiap musimnya. 

Menurutnya, semua level Red Spark memiliki kelebihannya masing-masing. 

“Selama pertandingan, ada semangat di mana kami saling menyemangati dan saya pasti bisa membuat perbedaan di sini,” kata Pyo Seung-ju. 

 

Pyo Seung-ju sangat mengapresiasi kesediaan Megawati Hangestri untuk bermain bersamanya. Ia merenungkan bagaimana penampilan Megawati Hangestri yang menyingkirkan tim lamanya, IBK Altos, dari perebutan babak playoff. 

“Tahun lalu saya membela serangan Mega, dia pemain yang sangat sulit dipertahankan. Sekarang saya satu tim dengannya dan saya tahu dia pemain bagus,” kata Pyo Seung-ju. 

Di sisi lain, Megawati Hangestri masih mengenang Pyo Seung-ju saat menjadi lawannya, IBK Altos. 

Ini adalah pertama kalinya Mega jadi dia tahu bahwa Pyo Seung-ju adalah lawan yang baik. 

Hal itu dipastikan saat keduanya berada di tim yang sama saat KOVO menjamu tim All Star V-League. 

“Dia cepat sekali, hebatnya sekarang kami satu tim, bahkan kami menjadi teman dekat karena bertemu di pertandingan All Star,” kata Mega. (hfp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top