disinfecting2u.com – Outlet media Tiongkok 163.com mengungkapkan keprihatinannya atas penyerang nomor 10 Indonesia Malik Risaldi pada laga Tiongkok vs Tiongkok.
Diketahui, Timnas Indonesia akan memperpanjang musim 2026 pada Selasa (15/10/2024) pukul 19.00 WIB. Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia melawan Tiongkok di Qingdao Youth Football Stadium, Tiongkok.
Banyak media yang mengakui kehebatan tim asuhan Shin Tae-yung pada laga kemarin melawan Bahrain, termasuk insiden berdarah Malik Risaldi di menit-menit pembuka.
Dengan penampilan tersebut, publik Tiongkok akhirnya mulai menyorot penampilan apik Malik Risaldi di laga mendatang melawan Tiongkok.
Tak heran jika negara tersebut menjadi sorotan publik negeri tirai bambu tersebut, dengan pemain liga lokal yang dianggap ofensif saat tim Garuda menghadapi Bahrain pada laga sebelumnya.
Foto striker timnas Indonesia Malik Risaldi. Sumber: Instagram @malikrisaldi77 Pasalnya, saat Shin Taiyong menjadi pemain utama timnas Indonesia, kehadiran Malik Risaldi dinilai menjadi kejutan baru bagi publik China.
Pada Selasa (15/10/2024), 163.com mengutip pernyataan tim disinfecting2u.com: “Pemain sayap lokal Risaldi berhasil menciptakan banyak ancaman dengan permainan agresifnya.
Malik Risaldi pun disebut-sebut menjadi pemain lokal baru yang bisa diandalkan Timnas Indonesia karena penampilan impresifnya.
Bahkan, media Tiongkok meminta Shin Taiyong lebih banyak mengembangkan pemain natural agar pemain lokal King Indo bisa terus berkembang.
Ia menambahkan: “Meski pelatih Shin Tai-yong banyak menurunkan pemain alami, namun ia memahami bahwa tim Indonesia harus memberikan ruang kepada pemain lokal untuk berkembang.
Tak hanya itu, media lokal Tiongkok juga memuji penyerang Prasiba tersebut.
Risaldi menjadi satu-satunya pemain lokal yang masuk starting line-up tim Indonesia melawan Bahrain dan tampil bagus dengan nomor punggung 10, tambahnya.
Ia pun tak heran jika Malik Risaldi kembali menjadi starter saat melawan China.
“Tidak mengherankan jika dia akan menjadi starter untuk Qingdao dan mengemban tugas memulai serangan dari sayap,” tambahnya.
Publik Tiongkok tentu mengakui dan bahkan menganggap kemampuannya bermain di posisi sayap sebagai ancaman nyata. (asli)