Jakarta, disinfecting2u.com – Livoli Premier Division memiliki salah satu tim voli klasik putra tersukses, namun klub tersebut bukanlah LavAni atau Rajawali Pasundan.
Seperti yang diketahui banyak orang, turnamen bola voli bergengsi Livoli Premier League 2024 saat ini sedang berlangsung dan akan digelar di beberapa kota di Indonesia.
Sesi reguler pertama dan kedua Livoli Premier Division 2024 telah berakhir, dengan 8 tim melaju ke empat besar.
Artinya, di divisi putra, Indomaret Sidoarjo dan LavAni TNI Angkatan Laut serta Indomaret Sidoarjo dan LavAni TNI Angkatan Laut serta TNI Angkatan Laut dan Petrokimia Gresik tampil sebagai juara dan kedua pada putaran pertama divisi putri.
Sebelumnya diadakan di Bogor, Jawa Barat pada tanggal 22-27 November 2024 dan berlangsung seru.
Sedangkan putaran kedua dilaksanakan pada 29 Oktober 2024 hingga 3 November 2024 di Bojonegoro, Jawa Timur.
Hasilnya, Rajawali Pasundan dan TNI AU Electric di kategori putra serta Bank Jatim dan TNI AU Electric di kategori putri lolos ke empat besar.
Kompetisi Divisi Utama Livoli sendiri memiliki sejarah panjang, digelar sejak tahun 1999.
Surabaya Samator, tim voli legendaris menjadi tim tersukses karena memiliki keunggulan terbanyak di turnamen ini.
Samator, 2000; Edisi 2001, 2009, 2010, 2011, 2014, 2017 dan 2018 mencatatkan delapan kejuaraan.
Kemudian pada tahun 2015, Tercatat ketiga kalinya pada tahun 2016 dan 2019.
Yuso Yogyakarta pada tahun 2002 menempati posisi kedua. Ia menang tiga kali pada tahun 2004 dan 2007, dan menempati posisi kedua pada tahun 2008, 2009 dan 2010.
Namun sayang, Yso gagal tampil reguler bahkan terdegradasi ke Divisi 1 Livoli pada tahun 2025. Selengkapnya, berikut daftar timnas dengan kemenangan terbanyak di paruh pertama Livoli. Ini pertama kali diadakan pada tahun 1999
1. Samator Surabaya (8 juara)
2. Yuso Yogyakarta (3 pemenang)
3. Bandung Tectona (3 pemenang)
4. TNI AU Jakarta (2 pemenang)
5. Indomaret Sidoarjo (2 pemenang)
6. Mars Kota Probolinggo (2 pemenang)
7. Bank Berlian Semarang Jateng (juara 1);
8. BIN Pasundan Bandung (juara 1);
9. Apac Inti Semarang (1 pemenang).
(TIDAK)
