Jakarta, disinfecting2u.com – Menteri Penanaman Modal dan Hilir/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosanne Roslani mengumumkan Apple sedang membangun pabrik AirTag senilai Rp 16 triliun di Batam, Kepulauan Riau.
“Mereka berbicara dan berkomitmen penuh untuk membangun AirTag tahap pertama senilai $1 miliar (16 triliun),” kata Rossan usai bertemu dengan wakil presiden kebijakan global Apple, Nick Aman, di Jakarta, Rabu. (08.01.2025). Menurut Rozan, investasi ini merupakan tahap pertama dan ke depannya Apple akan mengundang pemasok lain ke Indonesia sehingga nilai investasi yang diterima akan meningkat.
Menurut dia, pihaknya sudah mendapat informasi mengenai lokasi pembangunan pabrik tersebut dan direncanakan selesai pada awal tahun 2026.
“Pabrik ini akan siap pada awal tahun 2026,” ujarnya.
Adapun komitmen investasi Apple akan menciptakan hingga 2.000 lapangan kerja. Rossan juga mengatakan kementerian yang dipimpinnya mengawal rencana investasi ini untuk memastikan berjalan lancar.
“Investasinya akan kita pantau seperti biasa, yang penting kita punya komitmen, nanti tim akan memantau perkembangan investasinya,” ujarnya lagi.
Sebelumnya, Nick Amman, Wakil Presiden Kebijakan Global Apple, mengadakan pertemuan dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk membahas perluasan sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
Apple membutuhkan sertifikasi ini untuk resmi menjual iPhone 16 di Indonesia.
Setia Diarti, Direktur Jenderal Industri Mesin Metalurgi, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, mengatakan proses negosiasi antara Kementerian Perindustrian dan Apple sedang berlangsung dan mengatakan Apple mengetahui rencana pertumbuhan tersebut. TKDN telepon seluler, handheld, dan tablet (HKT) 35 persen hingga 40 persen.
“Negosiasi sedang berjalan dan usulan kami masih dalam kajian,” ujarnya. (semut/nba)