Jakarta, disinfecting2u.com– Kementerian Agama (Kemenag) akan menyiapkan Madrasah Pendidikan Agama di Ibu Kota (IKN).
Hal ini telah dibahas dengan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Bidang Kurikulum Kelembagaan dan Sarana Kesiswaan Madrasah (KSKK) dan otoritas IKN.
Hadir dalam pertemuan tersebut Madrasah KSKK Muchamad Sidik Sisdiyanto selaku direktur. Madrasah terpadu yang dibangun ini meliputi Madrasah Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA).
Umumnya banyak orang yang mengetahui bahwa pemerintah berencana menjadikan Ibu Kota Negara atau IKN di Kalimantan menjadi ibu kota (seperti DKI Jakarta).
Bahkan, IKN menawarkan madrasah dengan konsep terpadu yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan mutu pendidikan Islam di Indonesia.
Tidak hanya mencakup siswa yang berkarakter keislaman yang kuat; Madrasah ini dianggap sebagai model pengembangan pendidikan Islam di masa depan.
Madrasah terpadu ini akan dibangun di kawasan Ibu Kota (IKN), sehingga pemilihan lokasi ini diharapkan dapat memudahkan akses pendidikan bagi warga IKN dan sekitarnya, kata Sidik, seperti dijelaskan Kementerian Agama. situs web. Sabtu (5/10/2024).
Perlu diketahui, Madrasah terpadu ini memiliki jumlah siswa sebanyak 15 orang dalam setiap kelompok belajar (rombel) tingkat RA. Diketahui, 28 siswa per kelompok untuk jenjang MI dan 24 siswa per kelompok untuk MTs dan MA.
Lalu, dalam perkiraan enam tahun; Jumlah siswa pada setiap jenjang akan meningkat secara signifikan hingga mencapai total 1.626 siswa pada tahun 2032.
“Pembangunan ini merupakan langkah penting dalam mendukung visi melanjutkan pendidikan di IKN yang tidak hanya menghasilkan generasi cerdas secara intelektual tetapi juga memantapkan mereka secara rohani dan jasmani,” jelas Sidik. (kl)
