Jakarta, disinfecting2u.com – Badan Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menyelenggarakan Halal-20 atau H20 pada tanggal 9 hingga 12 Oktober 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten. Kepala BPJPH, Muhammad Aqil Irham. mengatakan, H20 Pada tahun 2024, tema yang diangkat adalah “Pemantauan Halal dalam Rantai Pasokan Global: Inovasi Teknologi.
BPJPH mengundang sedikitnya 150 Lembaga Sertifikasi Halal (HCB) atau Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN). Selain itu, 300 pemangku kepentingan terkait Jaminan Produk Halal dan 50 pemangku kepentingan atau regulator kebijakan Jaminan Produk Halal, kata Aqil dalam keterangan yang diterima oleh disinfecting2u.com di Jakarta pada Selasa (10/08/2024).
“150 LHLN yang kami undang untuk berpartisipasi merupakan Lembaga Sertifikasi Halal dari 46 negara,” lanjut Aqil.
Aqil juga menyampaikan, acara H20 juga akan dihadiri oleh Duta Besar dari 46 negara sahabat yang selama ini sangat konsen terhadap perkembangan industri halal.
Jika pada tahun 2023 H20 membahas standardisasi dan perkembangan tren halal internasional, maka pada tahun 2024 Aqil mengatakan akan diisi dengan pertemuan internasional yang akan membahas bagaimana potensi inovasi teknologi berperan lebih baik dalam mewujudkan prinsip traceability dalam halal internasional. memasok. saat ini.
“H20 2024 akan menjadi platform strategis internasional untuk meningkatkan produktivitas kerja sama internasional di bidang Jaminan Produk Halal,” ujarnya.
“Termasuk mendorong proses akreditasi dan Mutual Recognition Agreement (MRA) dengan LHLN. Oleh karena itu, dalam konferensi ini kami juga akan mempersiapkan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan ARM antara BPJPH dan beberapa lembaga, lanjut Aqil.
Sementara itu, Kepala Pusat Kerjasama dan Standar Halal BPJPH Abd Syakur menambahkan, saat ini terdapat 53 LHLN yang sedang dalam proses penandatanganan MRA dengan BPJPH.
Ia mengatakan, jumlah tersebut akan menambah jumlah keberhasilan penandatanganan MRA antara BPJPH dan LHLN yang saat ini tercatat di Sihalal menjadi 40 LHLN.
Abd Syukur juga menambahkan, selain konferensi internasional pada 10 Oktober 2024, agenda lengkap H20 juga akan mencakup pameran halal atau pameran produk halal pada 9-12 Oktober 2024.
“Seminar internasional pada 10 Oktober 2024, komunikasi bisnis bagi peserta industri halal, klinik pelatihan LHLN, layanan konsultasi halal bagi masyarakat dan eksekutif bisnis pada 10 Oktober 2024, dan kunjungan ke tempat-tempat unggulan di Jabodetabek. 11 Oktober 2024,” katanya.
“Melalui komunikasi bisnis, kami mendorong hasil yang efektif dalam memperluas jaringan pasar produk halal di kalangan produsen kami hingga pasar internasional,” lanjut Abd Syakur.
Sekaligus, tujuan lawatan ke berbagai negara, kata Abd Syukur, adalah untuk mempromosikan potensi sektor pariwisata legal.
“Potensi industri pariwisata halal di Indonesia bagi seluruh delegasi luar negeri H20”, tegasnya.
Konferensi internasional tahunan yang pertama kali diadakan pada tahun 2022 di bawah Presidensi Indonesia pada Forum G20 ini juga akan terinspirasi oleh pertunjukan musik kamar keroncong dan pertunjukan angklung interaktif.
“Nanti juga akan ada jamuan malam yang juga menampilkan kekayaan kuliner pulau-pulau yang tak kalah pentingnya dengan perannya sebagai salah satu daya tarik wisata Indonesia,” tutupnya. (untuk meletakkan).