Nagan Raya, disinfecting2u.com – Sebanyak 2.508 Kepala Rumah Tangga (KK) yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Nagan Raya terdampak banjir akibat meluapnya sungai di wilayah tersebut.
Kepala BPBD Nagan Rai Irfanda Rinadi, Selasa (15/10/2024) mengatakan, jumlah warga terdampak kemungkinan akan bertambah karena pemerintah daerah berupaya mengumpulkan informasi dari masyarakat yang berada di lokasi bencana.
Di Distrik Tripa Makmur, masyarakat yang juga terkena dampak bencana banjir alam tersebut antara lain Desa Panton Pange (50 KK), Ujong Krung (150 KK), Som Dua (167 KK), Niubok Yee PP, ujarnya. (151 KK) dan Neubok Yee PK (87 KK).
Kemudian di Desa Pasi Qubeu Dom (245 KK), Kabu (72 KK), Lueng Qubeu Zagat (214 KK), Drain Tujo (262 KK), Baba Lung (244 KK) dan Kuala Tripa (70 KK).
Sementara di Kecamatan Darul Makmur, Desa/Gampong Drain Kuta Triang (200 KK), Gampong Lami (45 KK), Gampong Ujong Lami (42 KK), Gampang KK Uno (15 KK), masyarakat terdampak bencana alam. Gunong Kot dan Gampung Kuala Semayam 65 KK, Gampung Ke Ke Uno (17 KK) dan Gampung Geolang Hati (masih mencatat).
Pada periode ini, situasi banjir di Kecamatan Kuala dan Kabupaten Beutong sudah berkurang, kata Irfanda. Irfanda Rinadi mengatakan, pemerintah daerah juga terus membantu masyarakat yang terkena dampak banjir alam dengan mempekerjakan mereka di ladang dan merelokasi mereka.
Ia mengatakan, “Hal ini dilakukan agar tidak ada satu pun masyarakat yang terjerumus ke dalam air banjir atau mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. (semut/ingin)