Medan, 02/12 (Antara) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Sumatera Utara, pada pekan ini menyerahkan bantuan kepada ribuan warga terdampak banjir di bantaran sungai.
“Bantuan logistik sudah kami berikan ke delapan kecamatan seperti beras, gula, mie instan, dan minyak goreng,” kata Kepala BPBD Kota Medan Unita Sari di Medan, Minggu.
Selain itu, bantuan Pampers dan pembalut juga telah disalurkan ke delapan kecamatan di Kota Medan yang benar-benar terdampak bencana hidrologi tersebut.
Berbagai bantuan disalurkan ke kantor kecamatan setempat antara lain Medan Maimun, Medan Bari, Medan Helvetia, Medan Amplas dan Medan Johor.
“Kantor camat atau camat ditunjuk oleh camat, karena dia masih memuat kotak suara ya. Jadi bukan di kantor camat, itu instruksi kecamatan,” dia dikatakan.
Ia mengatakan, bantuan tersebut nantinya akan disalurkan dari upazila ke upazila setempat berdasarkan informasi berapa jumlah masyarakat yang terdampak banjir.
BPBD Kota Medan mencatat 24.874 warga Kota Medan di 10 kecamatan terendam banjir akibat luapan sungai di Medan pada pekan ini (27/11). Tiga sungai mengalir melalui wilayah Kota Medan, yaitu Sungai Deli, Sungai Babura, dan Sungai Sey Belawan.
“Untuk beras ukuran medium, masing-masing 100 karung berisi 5 kilogram, air mineral 350 botol, mie instan 150 dus, dan pembalut wanita sebanyak lima dus,” kata Unita.
Pihaknya mengimbau warga yang tinggal di bantaran sungai di Kota Medan untuk mewaspadai potensi banjir yang diperkirakan terjadi hingga pekan depan. “Sebagian besar pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing, namun kami tetap mengimbau agar mewaspadai banjir,” tegas Unita.