Jakarta, disinfecting2u.com – Banjir rob melanda banyak wilayah di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Sabtu (14/12) malam Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta (BPBD), Isnawa Aji, katanya ada dua. RT di Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara yang terendam banjir rob.
Hingga pukul 20.00 WIB, dua RT di Pulau Seribu dan Jakarta Utara masih terendam banjir rob, kata Isnawa Aji dalam keterangannya.
Isnawa menjelaskan, sebuah RT terendam air banjir setinggi 20 sentimeter (cm) di Desa Pulau Harapan, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Kemudian sebuah RT di Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara terendam air banjir setinggi 15 cm.
Sementara sejumlah tempat yang sebelumnya terendam banjir sudah mulai surut, seperti dua RT di Desa Pluit dan tiga RT di Desa Marunda Cilincing.
Satu RT di Desa Pulau Panggang, satu RT di Desa Pari, dan satu RT di Desa Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu
Selain itu, ruas jalan yang tergenang air juga mulai surut pada Sabtu malam, seperti di Jalan RE Martadinata depan Jakarta International Stadium (JIS) Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara.
Setelah itu, kondisi banjir di Pelabuhan Jalan Hiu Muara Baru, Desa Penjaringan juga sudah surut.
BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob pada 11 Desember hingga 20 Desember 2024.
Banjir tersebut terjadi akibat fenomena pasang air laut maksimum yang bertepatan dengan fase bulan baru, yang berpotensi meningkatkan ketinggian maksimum air laut berupa banjir pantai (grab ) di wilayah pesisir utara Jakarta.
Kondisi tersebut menyebabkan air pasang sehingga menempatkan Kunci Pasar Ikan dalam Bahaya atau Peringatan 1 pada Sabtu ini pukul 07:00 WIB.
Hal ini menyebabkan beberapa kali banjir di DKI Jakarta. (depan/dpi)