Bocoran Intelijen soal Keamanan Pilkada 2024 Terungkap, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Yakin Masyarakat Makin Terdidik

Jakarta, disinfecting2u.com – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan masyarakat sudah terdidik dengan baik untuk mempersiapkan diri menghadapi Pilkada 2024.

Ia mengatakan, masyarakat lebih terorganisir ketika berpartisipasi di Partai Demokrat.

Menurut dia, keinginan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pilkada sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya.

“Saya sering menyampaikan kepada awak media bahwa masyarakat Indonesia sudah jauh lebih baik dibandingkan beberapa tahun lalu karena proses pilkada sudah berulang kali, sehingga saya yakin semua bisa ikut menjaga ketertiban,” kata Maruli saat berpidato, Minggu ( .13). /10/2024) Jenderal Maruli mengatakan, berdasarkan penilaian situasi, tidak ditemukan permasalahan atau gangguan di masyarakat yang mengganggu ketertiban dan keamanan daerah.

Berdasarkan intelijen ini, semuanya akan baik-baik saja, sehingga kami membutuhkan bantuan semua orang, termasuk media, katanya.

Maruli berharap dukungan semua pihak, termasuk media, dapat semakin meningkatkan kondisi kondusif bagi terselenggaranya pilkada di Indonesia.

 

Menurutnya, perdamaian dan keamanan akan terjaga jika semua pihak bersatu.

 

Sementara itu, Indonesia akan menghadapi beberapa momen politik hingga awal tahun depan.

 

Momentumnya dimulai dari proses kampanye pilkada yang dimulai pada akhir September lalu.

 

Kemudian, pada 20 Oktober, Prabowo Subanto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.

 

Selanjutnya, debat calon Pilkada 2024 digelar maksimal tiga kali di setiap kabupaten, kota, dan provinsi.

 

Pada tanggal 27 November, masyarakat akan melakukan pemungutan suara serentak untuk memilih calon pemimpin di masing-masing daerah.

 

Selanjutnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah masing-masing akan melakukan proses penghitungan dan rekapitalisasi suara pada pertengahan Desember 2024.

 

Selanjutnya, setelah KPU menetapkan pemenang pilkada, proses penyelesaian sengketa pemilu terus berjalan hingga akhirnya dilantik oleh gubernur dan wakil gubernur terpilih pada 7 Februari 2025.

 

Sedangkan Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota akan dilantik pada 10 Februari 2025. (semut/lgn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top