Bitcoin Terus-terusan Pecahkan Rekor Harga Baru, Kelompok FOMO Ramai Merapat

Jakarta, disinfecting2u.com – Harga Bitcoin (BTC) memecahkan rekor baru dengan berhasil mencapai 93.223 USD per koin pada Kamis (14/11/2024). Oktober, menjadikan investor kripto. Tipe ini menjadi semakin populer.

Analis pasar Crypto Oscar Darmavan mengatakan bahwa kebangkitan Bitcoin menjadi semakin populer baik di kalangan investor pemula maupun berpengalaman.

Pasalnya, investor mencari diversifikasi aset di tengah ketidakpastian perekonomian global.

Hal ini menciptakan peningkatan kepercayaan dan penerimaan terhadap Bitcoin sebagai aset digital terdesentralisasi.

Pencapaian tersebut, lanjutnya, juga dapat membuka peluang bitcoin untuk mencapai harga yang lebih tinggi lagi.

Hal ini didukung oleh sejumlah faktor eksternal, seperti politik global dan minat lembaga keuangan besar.

“Ke depannya, saya optimis Bitcoin akan semakin menarik tidak hanya bagi investor ritel, tetapi juga bagi institusi yang mencari diversifikasi aset di tengah ketidakpastian perekonomian global,” ujarnya, dilansir Antara (14/11/2024).

Dia mengatakan bahwa bitcoin akan semakin memantapkan dirinya sebagai “emas digital” karena emas telah lama dipandang sebagai penyimpan nilai.

Dalam keadaan seperti ini, lanjutnya, bitcoin menawarkan investor kesempatan untuk melindungi kekayaan mereka selama masa volatilitas di pasar tradisional.

Selain itu, kata dia, kenaikan harga menandakan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap aset digital.

“Bitcoin telah membuktikan dirinya sebagai aset yang tidak hanya terdesentralisasi tetapi juga transparan,” ujarnya.

Ia optimistis akan semakin banyak orang yang mulai mengetahui dan memahami teknologi blockchain melalui popularitas Bitcoin.

“Dengan tren saat ini, industri kripto berada pada jalur pertumbuhan lebih lanjut yang menjanjikan dan menarik minat yang lebih luas di kalangan investor dan lembaga keuangan,” katanya.

Sebelumnya pada 12 November 2024, harga Bitcoin (BTC) kembali mencapai titik tertinggi sepanjang masa (ATH) di angka USD 89.000 atau sekitar Rp 1,4 miliar per koin.

Standard Chartered memperkirakan kenaikan tajam harga Bitcoin hingga 200,000 pada akhir tahun depan, Ethereum diperkirakan akan mencatat rekor tertinggi baru sebesar US$10,000, sementara Solana diperkirakan memiliki potensi kenaikan tertinggi dari dua aset utama di pasar kripto. (semut/vsf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top