Tvonenewss.com A Striker kuat dari Brasil bermain untuk Borneo FC, Leo Gaucho, mengungkapkan bahwa ia terbuka jika PSI menawarkannya untuk naturalisasi dan mempertahankan tim nasional Indonesia.
Leo Gaucho sendiri adalah striker terkemuka untuk Borneo FC di Kejuaraan Musim 1 2024/2025.
Pemain Brasil baru saja bergabung dengan Borneo FC di awal musim ini oleh Latvia Valmiera FC Club.
Meskipun hanya musim pertamanya di Indonesia, Leo Gaucho segera menunjukkan kualitasnya sebagai predator di lapangan.
Sampai sekarang, nama Leo Gaucho masih stagnan di bagian atas daftar skor terbaik, sedangkan League 1.
Direkam dalam 11 pertandingan yang ia mainkan, Leo Gaucho mengumpulkan 6 gol untuk Borneo FC.
Catatan itu membuat namanya sekarang menempati tempat ketiga dalam daftar skor terbaik, sementara Championship 1 hanya kalah dari para pemain Arema Dalberto dan Bomber United Lulinha yang matang, yang mengumpulkan 7 gol.
Beberapa waktu yang lalu, salah satu media Vietnam, yaitu, Soha.vn tiba -tiba memberi tahu Leo Gaucho.
Dalam artikelnya, Soha.vn tampaknya mendorong PSSI untuk mewujudkan Gaucho sebagai solusi untuk lini pertama tim Nasional Indonesia.
Bukan tanpa alasan, ini dimulai dengan deklarasi Leo Gaucho ketika dia bertemu di saluran YouTube di Indonesia Trferatmarkt.
“Baru -baru ini, ketika ia diwawancarai oleh media Indonesia, striker Brasil yang berusia 23 tahun, Leo Gaucho, menekankan bahwa ia siap menjadi warga negara yang dinaturalisasi untuk memperkuat tim nasional Indonesia,” tulis Soha.vn.
“Permainan untuk Borneo FC, Leo Gaucho, menjalankan pencetak gol di musim baru League 1, dengan 6 gol dalam 10 pertandingan. Jika mereka menghitung di semua kompetisi striker Brasil, mereka mencetak 8 gol dalam 12 pertandingan,” dia lanjutan.
Soha menekankan situasi, kesehatan fisik untuk keterampilan Leo Gaucho yang dianggap sesuai untuk tim nasional Indonesia.
“Leo Gaucho memiliki bentuk tubuh yang baik. Seperti banyak pemain Brasil lainnya, Gaucho sangat dihargai dalam pengalaman teknis pribadinya, kesehatan fisik yang langgeng dan keterampilan penyelesaian akhir yang berbeda,” tulis Soha.
Meski begitu, sayangnya keinginan PSSI untuk matang Leo Gaucho membutuhkan banyak waktu.
Karena Leo tidak memiliki Indonesia dan, oleh karena itu, ia harus tinggal di Indonesia selama lima tahun jika ia ingin menjalani proses naturalisasi.
“Terutama karena tidak memiliki darah Indonesia, Leo Gaucho hanya dapat dinaturalisasi jika dia tinggal di negara ini selama 5 tahun, suatu kondisi yang tidak dapat dipenuhi,” jelas Soha.
“Tapi dalam jangka panjang, Leo Gaucho masih menjadi kandidat yang brilian untuk menjadi warga negara yang dinaturalisasi dan bermain di tim nasional Indonesia. Pada saat itu, tim Indonesia akan diperkuat oleh serangan kelas tinggi untuk bersaing di turnamen internasional,” ” Dia “,” dia “,” dia “,” dia “,” dia “,” dia “,” dia “,” dia “,” dia “,” dia “,” dia “,” “,” dia “” ,” Dia “”. menyimpulkan.
(AKG)
