Bikin Rezeki Setinggi Gunung kalau Habis Shalat Jangan Langsung Berdiri, Kata Syekh Ali Jaber Coba Dzikir Ala Nabi Muhammad SAW Ampuh

Jakarta, disinfecting2u.com– Almarhum Syekh Ali Jaber memaparkan amalan yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Ya, memang mempunyai manfaat tersendiri jika dilakukan. 

Wirid atau dzikir yang akan dibacakan, kata Syekh Ali Jaber, dijadikan sunnah Nabi Muhammad SAW karena dibacakan untuk menjawab doa. 

Yaitu dzikir setelah shalat. Bacaan Wirid meliputi istighfar, tasbih, tahmid, takbir, tahlil dan doa-doa Syekh Ali Jaber lainnya, dalam penjelasannya terdapat bacaan Wirid sunnah Rasulullah SAW yang menjadikan perjalanan kebahagiaan dari surga. .

Pada Minggu (8/12/2024), mantan Imam Masjidil Haram ini berbicara melalui channel YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber, berbagi amalan dzikir untuk membuka acara makan.

Menurut Syekh Ali Jaber, amalan ini melengkapi doa orang yang masih hilang.

Diketahui bahwa dzikir merupakan salah satu cara menguatkan dan memperjuangkan rezeki dalam hidup.

Sebagaimana rezeki setiap makhluk menjadi perintah-Nya, hal ini dijelaskan dalam dalil Al-Qur’an surat Hud ayat 6, Allah SWT berfirman:

Dan itu

 

Wa maa min daabbatin fil-ardi illaa ‘alallaahi rizquhaa wa ya’lamu mustaqarrahaa wa mustauda’ahaa, klunn fii kitaabim mubiin.

Artinya : “Tidak ada satupun binatang yang bergerak di muka bumi melainkan dijamin oleh Allah rezekinya. (QS.Hud, 11:6)

 

Sehubungan dengan hal tersebut Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa membaca wirid atau dzikir bisa mendatangkan rezeki dari surga sesuai sunnah Rasulullah SAW yaitu istighfar.

Terkait hal tersebut, ia mengatakan tidak ada batasan waktu dalam membaca istighfar karena dapat dilakukan kapan saja dan mudah diucapkan secara lisan.

“Istighfar yang paling utama adalah setiap waktu, pagi, siang, sore, dan malam. Naik sepeda motor, jalan kaki, kemana saja, kami tidak keberatan membasahi lidah dengan istighfar,” kata mendiang Syekh Ali Jaber.

“Ya Rasulullah, berilah aku amal yang menjamin masuknya aku ke surga,” kata Nabi: “basahi lidahmu dengan mengingat Allah.”

Sesuai dengan dalil dalam Al-Qur’an melalui surat Ibrahim ayat 7 tentang syukur yang mendatangkan rezeki yang melimpah kepada-Nya, Allah SWT berfirman:

Dan

 

Wa iz ta’azzana rabbukum la’in syakartaum la’aziidannakum wa la’in kafartum inna ‘azaabii lasyadiid.

Artinya: “(Ingatlah) ketika Tuhanmu bersabda: “Sesungguhnya jika kamu mengucap syukur, maka Aku akan menambah (nikmat), tetapi jika kamu menolak, maka azab-Ku akan berat.”

Namun ditegaskannya, istighfar adalah bacaan Wirid dan Dzikrullah yang membuka makanan di jalan balasan kepada Allah SWT.

“Kunci makan bapak dan ibu adalah wirid, dzikrullah, antara lain istighfar,” ujarnya. (Klw).

 

Tuhan memberkati    

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top