LEMBARAN Biaya Pendidikan Makin Mahal, Lakukan 6 Hal Ini Sebelum Menyiapkan Biaya Sekolah Anak

Jakarta, tvonews.com – Kebanyakan orang pasti sepakat bahwa pendidikan adalah kunci kesuksesan. Namun kini lulus SMA saja tidak cukup untuk menjamin kesuksesan. 

Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, setidaknya gelar sarjana sudah menjadi sebuah kebutuhan. Bahkan untuk mencapai karir yang maju, gelar master bisa memberikan keuntungan.

Seiring dengan tren inflasi, biaya pendidikan meningkat setiap tahunnya. Bagi para orang tua, segala hal akan dilakukan agar anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang terbaik untuk masa depannya. 

Lalu bagaimana cara terbaik mempersiapkan dana pendidikan anak sedini mungkin? 1. Tentukan tingkat pendidikan Anda

Setiap keluarga mempunyai prioritas pendidikan. Semakin detail identifikasinya, semakin baik. Jika memutuskan pendidikan dasar bisa dilakukan di sekolah negeri, persiapan keuangan bisa fokus pada biaya universitas tujuan anak. 

Jangan lupa untuk membuat beberapa rencana darurat untuk pilihan sekolah ini. Jadi, jika ada kendala di awal studi, selalu ada alternatif 2. Lakukan penelitian lebih lanjut

Jika Anda sudah memutuskan sekolah yang Anda inginkan, maka kumpulkan data tentang biaya yang diperlukan untuk masuk ke sekolah tersebut.

Dalam kebanyakan kasus, selain biaya sekolah bulanan, terdapat biaya pendaftaran, biaya kegiatan, dan biaya buku yang harus dibayarkan setiap tahun ajaran baru dan mungkin juga ada kontribusi sukarela tambahan. 

Jika secara khusus ingin mengembangkan minat dan bakat anak, perlu juga dilakukan identifikasi minat dan bakat sejak dini agar dapat menyiapkan dana tambahan untuk perkembangannya 3. Pendidikan Inflasi

Badan Pusat Statistik mencatat inflasi Juni 2024 kelompok pendidikan meningkat 1,69% dibandingkan tahun lalu.  

Bahkan, jika kita rajin membandingkan biaya kuliah beberapa universitas di tanah air, kita bahkan bisa mengukur inflasi biaya kuliah masing-masing kampus.4. Siapkan anggaran

Setelah mengumpulkan informasi total biaya tiap jenjang sekolah, hitung juga inflasi pendidikan berdasarkan kapan anak mulai bersekolah. 

Tanpa memperhitungkan hal ini, biaya yang dihitung mungkin berbeda. Misalnya, jika anak Anda saat ini berusia 2 tahun dan akan mulai bermain kelompok pada tahun depan, diikuti oleh taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan perguruan tinggi, penting untuk menghitung total waktu yang dibutuhkan agar biaya setelahnya dapat diperoleh. inflasi. dikenal.

Berdasarkan perkiraan biaya biaya mulai sekolah dengan inflasi 5%, Anda memerlukan minimal Rp 439,3 juta untuk menyiapkan dana pendidikan dari TK hingga perguruan tinggi.5. pilihan investasi

Dari perkiraan biaya yang memperhitungkan inflasi, kita dapat menentukan apakah kita dapat mengumpulkan dana tersebut setiap bulannya. Anda harus mempunyai target imbal hasil yang kita harapkan agar bisa mencapai target dana tersebut.

Kebutuhan dana studi

Dengan target potensi imbal hasil di setiap levelnya berkisar 5%-15%, setiap bulannya Anda perlu menyisihkan minimal Rp2,795 juta atau segera menyiapkan Rp98,6 juta di tahap ini dengan beragam pilihan metode investasi.

 

Misalnya, untuk tambahan biaya masuk grup gaming selama satu tahun, maka Rp 775 ribu per bulan atau Rp 9.050.000 dapat dialokasikan langsung di instrumen RDPU/RDPT yang menghasilkan potensi keuntungan sebesar 5%. Begitu seterusnya ke jenjang pendidikan selanjutnya.

Anda dapat menginvestasikan dana tersebut pada logam mulia, reksa dana campuran, reksa dana saham atau saham langsung dengan potensi imbal hasil sebesar 15%.6. Mulailah menyisihkan uang dan penghargaan

Fokus dan disiplin saat mengalokasikan pendapatan untuk mendanai pendidikan anak Anda. Kata kuncinya dikesampingkan, bukan disimpan.

Penilaian keuangan secara berkala harus menyertai persiapan dana pendidikan lebih lanjut. Apabila terdapat penyimpangan dari rencana, lakukan peninjauan dan penyesuaian agar tujuan awal yang direncanakan tetap dapat tercapai tepat waktu.

Penilaian ini dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu, baik setiap enam bulan atau satu tahun sekali.  Apabila ternyata imbal hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan rencana, instrumen dapat diubah atau manajer investasi dapat diganti.  

Apabila kondisi perekonomian terlihat menurun sehingga semua jenis instrumen investasi tidak mencapai tujuannya, maka perlu mempertimbangkan peningkatan jumlah dana yang dialokasikan.  

Jika Anda tidak bisa menambah dana bulanan, Anda bisa menyisihkan bonus tahunan untuk menambah dana pendidikan Anda.  Selalu kreatif untuk mencapai tujuan keuangan Anda dan menjamin masa depan anak Anda.

Dengan perencanaan yang detail dan penilaian yang berkala, kita bisa terhindar dari jebakan utang saat anak mulai bersekolah (nba).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top