Jakarta, theeonwis.com tidak dapat menerima AI Caltex di AI Caltex, masih di AI Caltex.
Di putaran kelima Liga Bola Voli Korea, Caltex harus memenangkan tablet pahit lain setelah polisi kelima AI Loser.
Kedua tim memutuskan untuk bangkit dalam permainan, yang kalah di pertandingan pertama.
AI Peppers dan GS Caltex memutuskan untuk menang dan telah diserang sejak set pertama AI Peppers dan GS Caltex.
Ini memungkinkan kedua tim untuk membeli dan menjual serangan sejak pertandingan.
Akhirnya, setelah dimulainya lima tabrakan host GS Caltex, itu sangat sulit.
Kekejaman Silva masih belum dicegah oleh paprika manis di GS Caltex 2-3 (31-3333, 24-25, 23-25, 12-15, 23-15, 12-15.
Dalam permainan, Seoul ada di pertandingan, musim lalu, dan Silva Silva mampu memecahkan rekor pribadinya.
Kuba Pevoli mencetak 55 poin, di mana di sini adalah tingkat tertinggi dalam permainan.
Sayangnya, Harles Silva masih menang dan tidak membantu Kaltex bangkit dari kesulitan.
Di sisi lain, bos GS Caltex Lee Young Tek membuka kekalahan timnya Ai Peppers.
Lee Yoek, yang memulai dengan Spike Page, tidak menuduh dirinya sendiri sebagai Game dari GS Caltex.
“Aku kehilangan aku,” kata Lee.
Dia mengklaim sebagai kesalahan ketika dia mengubah apa yang dia katakan tidak benar.
“Saya membuat Li Ju-A dan Kwon Minest Mine. (Saya pikir itu tersedia untuk mengganti kartu), itu salah saya.
Seperti yang dicatat Spike, pelatih menjelaskan bahwa pelatih diambil oleh kesalahan koleksi ketiga koleksi ketiga set ketiga dari shift ketiga.
Lee, pemuda sekarang memaksa mereka untuk tidak berubah.
Karena ini adalah penggunaan semua pemain rumah, tim ini akan menerima setiap set 6 kali.
Akibatnya, Silva yang berjanji berhasil mengedarkan situasi, dan mengambil keuntungan dari paragraf 3.
(AKG)
