disinfecting2u.com – Ada yang menyalahkan kebiasaan Betrand yang kerap berciuman dan berciuman dengan Peto Sarwendah sebagai penyebab putusnya keluarga Ruben Onsu.
Kabar perceraian Reuben Onsu dan Sarwendah menghebohkan publik, apalagi selama ini keluarga mereka tampak akur.
Setelah 10 tahun menikah dan dikaruniai tiga orang anak, kehidupan mereka tampak selalu damai, jauh dari rumor negatif.
Namun kabar perceraian tersebut menimbulkan beberapa spekulasi, salah satunya terkait hubungan anak angkat Berand Peto dan Sarwendah.
Di tahun 2019 Diangkat Anak oleh Reuben dan Sarwendah, nama Betrand Peto sempat terseret perdebatan perceraian.
Publik mengenang saat-saat Beand menunjukkan rasa hormat kepada Sarwenda yang dianggap tidak pantas oleh sebagian orang.
Aksi Betrand yang memeluk dan mencium Sarwendah pun menjadi sorotan netizen.
Banyak netizen yang menyatakan ketidaksetujuannya terhadap perilaku tersebut.
“Hati-hati jangan terlalu dekat dengannya, dia tidak baik Onyo Sarwendah,” tulis salah satu komentar di media sosial.
Sementara itu, yang lain mengatakan, “Anak kandung mempunyai keterbatasan ketika sudah dewasa, apalagi jika hanya anak angkat. ”
Konsep kedekatan antara anak dan ibu harusnya berbeda, ujarnya.
“Ini bukan konsep kedekatan seorang anak dan seorang ibu,” tulis seorang netizen seraya menegaskan bahwa cinta seperti ini harusnya lebih dibatasi.
Namun ada pula yang membela Behand dan Sarwendah dengan menyebut tindakan tersebut masih dalam batas kewajaran.
“Masih biasa saja, cinta Onyo seperti dia mencintai ibunya,” tulis seorang pengguna media sosial.
Namun, apalagi pasca kabar perceraian Ruben dan Sarwendah, kontroversi tersebut kian meningkat.
Pertanyaannya, apakah kedekatan berlebihan tersebut turut menyebabkan perselisihan dalam keluarga mereka?
Dalam sebuah wawancara, Ruben Onsu melontarkan komentar negatif soal hubungan Bittrand dan Sarwenda.
Bensue meminta penonton memperhatikannya baik-baik, dengan mengatakan bahwa apa yang dilakukan Betanand merupakan ungkapan cinta.
“Kamu tahu persis bagaimana rasanya mendapat pelukan dari seorang anak kecil,” kata Ruben suatu kali di channel YouTube Squid.
Reuben mengaku mengetahui ada beberapa foto yang terlihat tidak pantas ditampilkan di depan umum. Namun, dia meminta masyarakat bijak dalam menilai.
“Tapi kalau dilihat dari sisi negatifnya, pasti orang menganggapnya buruk. Saya juga melihat gambarnya kurang akurat,” jelasnya.
Meski demikian, ia dan Sarwenda berusaha tidak terlalu memikirkan komentar negatif yang diterimanya.
“Mulut kita hanya satu, tangan dan kaki kita dua, jadi kita tidak menutupi (ucapan) dengan tangan dan mulut,” jelas Ruben.
Memutuskan untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan keluarga dan fokus Betand menjadi tantangan tersendiri bagi Ruben dan Sarwenda.
Menurut Reuben, Betrand yang masih remaja perlu memahami arahan.
“Betrarand masih dalam usia yang sangat fluktuatif, supaya adil, dan pesan untuk Betrarand harus sangat tulus,” jelas Ruben.
Kebiasaan Betrand menunjukkan kemesraan fisik kepada Sarwenda memang kerap menjadi isu kontroversial, dan banyak yang berspekulasi bahwa hal tersebut mungkin menjadi pengaruh perceraian.
Terkait perceraian ini, publik bertanya-tanya apakah ada ketegangan akibat perubahan keluarga dengan Behand dan kedekatannya dengan Sarwendah.
Beberapa orang berpendapat bahwa ketidaknyamanan dalam hubungan ini mungkin menjadi salah satu alasan perceraian.
Namun, baik Ruben maupun Sarwendah tidak membeberkan alasan pasti perpisahan mereka.
Yang diketahui secara pasti, perubahan keluarga mereka selama ini tak lepas dari sorotan publik, apalagi sejak mereka mengangkat Berand sebagai putra mereka.
Reaksi masyarakat yang beragam terhadap praktik ciuman dan pelukan Sarwendah menjadi bagian dari tantangan yang dihadapi keluarga ini selama menjadi sorotan media.
Di balik perceraian tersebut, terlihat Ruben dan Sarwendah masih berusaha menjaga keselamatan anak-anaknya, termasuk Betara.
Namun di penghujung pernikahannya, isu hubungan Betrand dengan Sarwendah sempat terus menjadi perbincangan publik. (UDN)