disinfecting2u.com – Prediksi media-media Eropa terhadap tim Indonesia salah besar, nyatanya timnas Indonesia tampil apik melawan Bahrain meski berakhir imbang.
Tim Indonesia besutan Shin Tai Yong kembali membantah prediksi media Eropa soal laga melawan Bahrain.
Pasukan Shin Tae-yong diremehkan oleh media internasional menjelang pertandingan penting Grup C.
Pasalnya, kunjungan Timnas Indonesia ke Bahrain beberapa tahun lalu tidak selalu membuahkan hasil positif.
Namun semua itu berubah dengan kekuatan baru timnas Indonesia pasca penunjukan Shin Tae-yong.
Pada laga hari ketiga Grup (C), Indonesia mempertahankan rekor tak terkalahkan dengan hasil imbang melawan Bahrain.
Bahkan, Tim Garuda nyaris mengalahkan Bahrain pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026 di Stadion Nasional Bahrain yang dimulai pukul 23.00 (10/10).
Kepemimpinan wasit Oman Ahmed Al Kafi banyak dipertanyakan dengan serangkaian keputusan “kontradiksi” yang justru menguntungkan tuan rumah Bahrain.
Pasukan Shin Tae-yong mengawali pertandingan lebih awal dan Bahrain memimpin melalui gol indah Mohamed Marhoun yang diawali dengan tendangan bebas dari luar kotak penalti pada menit ke-15.
Bahrain terus menyerang dengan tekanan dari Timnas Indonesia.
Menjelang babak pertama berakhir, tim Merah Putih berhasil menyamakan kedudukan melalui tembakan Ragnar Oratmanguin.
Sempat ada keputusan VAR dengan kemungkinan offside, namun gol tersebut akhirnya disahkan.
Memasuki babak kedua, Jay Eads dan rekan-rekannya tampil lebih agresif dan lebih menguasai permainan.
Anak asuh Shin Tae-yong akhirnya mencetak gol pada menit ke-74 lewat gol Raphael Sturk dari luar kotak penalti.
Para pemain Brisbane Roar menghasilkan ledakan untuk membobol gawang Bahrain.
Sebagai catatan, gol Rafael Strok merupakan gol pertamanya sejak debut seniornya.
Sayangnya, wasit baru mencetak gol pada menit ke-96, saat kemenangan sudah di depan mata, tanda berakhirnya pertandingan.
Dimana Bahrain berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Marhoun.
Gol tersebut pun menimbulkan kontroversi karena terjadi pada menit ke-90+9, sementara waktu tambahan hanya tersisa 6 menit atau lebih tepatnya 90+6.
Usai gol tersebut, wasit Ahmed Al-Kaaf langsung meniup peluit tanda mengakhiri pertandingan dan meninggalkan Bahrain 2-2 di kandang sendiri.
Akibat hasil tersebut, Timnas Indonesia tidak bisa meraih tiga poin perdananya.
Prediksi media Eropa tentang tim Indonesia salah
Sebelumnya, media Inggris memprediksi hasil pertandingan Indonesia kontra Bahrain di Bahrain National Stadium pada Kamis (10/10) pukul 23.00 WIB.
Faktanya, Timnas Indonesia melakukan investasi bagus di dua laga awal, karena Arab Saudi (1:1) dan Australia (0:0) sukses bermain imbang.
Laga timnas Indonesia kontra Bahrain sempat menyita perhatian dunia, media-media Inggris pun memberikan prediksi mengenai hasil laga Indonesia kontra Bahrain.
Dengan perluasan aturan Piala Dunia 2026 menjadi 48 tim, negara-negara seperti Bahrain dan Indonesia berpeluang bersaing memperebutkan tiket Piala Dunia.
Menurut Sportsmall, kedua tim menghadapi tugas yang jauh lebih berat di Grup C bersama Jepang, Arab Saudi, dan Australia.
Namun Bahrain, yang mengalahkan Australia 1-0 di Gold Coast, mengambil tempat di grup enam negara, di mana Australia kini tanpa hasil dalam dua pertandingan.
Bahrain kalah pada pertandingan berikutnya 5-0 di kandang Jepang, tetapi berada di urutan ketiga dalam tabel setelah dua pertandingan.
Dengan laga kandang melawan Indonesia dan China di tiga laga berikutnya, bisa dibilang itu adalah skenario mimpi.
Jika tim asuhan Dragon Talgic bisa meraih minimal tiga poin di dua laga tersebut, maka perebutan posisi empat besar akan terus berlanjut, yang akan memastikan lolos ke babak berikutnya Piala Dunia.
Di semua kompetisi, Bahrain hanya kalah dua kali dari sembilan pertandingan terakhirnya, keduanya melawan Jepang.
Sementara lawannya Indonesia juga sedang dalam performa bagus, hanya kalah satu kali di laga terakhirnya di semua kompetisi.
Kekalahan itu terjadi di Irak pada bulan Juni, namun mereka kemudian membalasnya dengan kekalahan melawan Arab Saudi dan Australia di grup yang sama.
Menjaga clean sheet di pertandingan terakhir akan membuat rival mereka di grup tahu bahwa tim asuhan Shin Tae-yong mampu memperpanjang partisipasi mereka di putaran ketiga kualifikasi ini.
Lini pertahanan Timnas Indonesia juga berkat kedatangan Mes Hilgers.
“Bek FC Twente Mees Hilgers bisa memulai Eredivisie di lini pertahanan,” tulis Sport Mol.
Namun media asing Sports Mall memperkirakan Bahrain akan mengalahkan tim Indonesia dengan selisih tipis.
“Meskipun sayangnya Bahrain kalah pada pertandingan terakhirnya, kita tidak dapat mengabaikan fakta bahwa mereka mengalahkan Australia pada pertandingan pertama mereka di kandang,” tulis Sportsmall.
“Dengan mengingat hal itu, kami condong ke arah kemenangan tipis di kandang Raffa, yang akan menjaga mereka tetap di tiga besar. Kami berharap Bahrain menang 2-1.” Tulis prediksi untuk Sports Mules. (Bahasa Inggris)