Betapa Jujurnya Megawati Hangestri saat Jelaskan Perbedaan Paling Mencolok dari V league dan Proliga, Ternyata…

disinfecting2u.com – Dua musim sudah berlalu sejak bintang voli Indonesia Megawati Hangestri bermain di Korea V League bersama klub asal Daejeon, Red Sparks.

Sejak musim lalu, nama Megawati Hangestri melambung karena penampilan impresifnya di Red Sparks.

Memasuki musim pertamanya di Korea, Mega langsung membuktikan diri dengan menjadi pemain kunci Red Sparks.

Musim lalu, duet Mega dan Gia benar-benar menjadi mesin pencetak gol bagi Red Sparks.

Bahkan keduanya mampu membawa Red Sparks ke babak playoff Liga Voli Korea setelah 7 musim absen.

Tak heran jika Megawati Hangestri kembali dipilih Red Sparks pada draft musim ini dari Asia.

Ko Hee-jin memutuskan memperpanjang kontrak Megawati Hangestri dengan Red Sparks musim ini.

Namun sebelum menghabiskan musim keduanya bersama Red Sparks, Megawati Hangestri menghabiskan satu musim bermain di Proliga Indonesia.

Megawati Hangestri bergabung dengan klub BIN Jakarta untuk mengikuti ajang Proliga 2024.

Bersama BIN Jakarta, pemain berjuluk Megatron itu pun berhasil meraih gelar Proliga pertamanya.

Kini Megawati Hangestri telah kembali ke Korea Selatan dan bergabung dengan rekan-rekannya di Red Sparks.

Setelah sukses meraih gelar Pro League pertamanya, Mega bertekad meraih gelar V League pertamanya di Red Sparks.

Seiring kembalinya Red Sparks sebagai juara Proliga, Megawati Hangestri pun membeberkan perbedaan kompetisi di Indonesia dan Korea.

Megawati menyalurkan momen itu saat menjadi bintang tamu di SBS Sports ‘Off the TV.

Dalam acara yang dipandu oleh mantan pelatih GS Caltex Cha Sang-hyun, Megawati Hangestri ditanyai perbedaan Liga Bola Voli Korea dan Proliga.

Megawati Hangestri mengatakan, sebelum bermain di Korea, popularitas Proliga di Indonesia belum terlalu tinggi.

Pemain berjuluk Megatron itu kemudian mengungkapkan bahwa perbedaan terbesar antara V League dan Proliga adalah cara bermainnya.

Megawati Hangestri mengatakan, di Liga V setiap tim bermain dengan kecepatan yang relatif cepat.

Menurutnya, hal inilah yang membedakan Proliga yang mana setiap tim bermain lebih santai dan tenang.

“Sebelum saya ke Korea, publisitasnya tidak banyak! Menurut saya, cara bermainnya, di sini lebih cepat, di Indonesia lebih santai,” kata Megawati Hangestri.

Pernyataan Mega diamini oleh presenter yang menilai permainan di V League agak cepat.

Namun, Mega telah membuktikan kemampuannya dalam beradaptasi dan tampil sebagai pemain kunci Red Sparks.

(kg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top