Bertemu Para Ketum Kadin Provinsi, Bamsoet Dorong Penguatan Kadin Indonesia Lewat Revisi UU No. 1 Tahun 1987

JAKARTA, TVOnews.com – Untuk menghadapi berbagai tantangan pembangunan di masa depan, peran Kamar Dagang Indonesia (Cadin) perlu diperkuat, dan amandemen Pasal 1 Undang -Undang 1987 terkait dengan kepahitan. Undang-Undang Kadin 30 tahun dianggap dapat diperpanjang.

Koordinator Politik dan Keamanan Indonesia, Wakil Presiden Bambang Sosacho, ketika ia bertemu dengan Ketua Negara, Wakil Presiden dan Wakil Presiden di Seneyan Pearl Jakarta, Kadin Anindiya Bakli, pada hari Minggu (12/12/12/12/12/12/12/12 /12/(12/12/12/12/(12/12/12/12/12/12/12/12/12/12/12/12/12/12/12/, 12/15/24) .

Bambang Sosatayo mengatakan, “Kadin Indonesia memainkan peran utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di sektor bisnis Indonesia. Namun, undang -undang yang mengatur batang nomor hukum 1987 telah diberikan lebih dari 30 tahun. Selama lebih dari 30 tahun diberikan, ini diklasifikasikan sebagai usang.

Bamsat menanggapi tantangan pembangunan nasional, sebuah program yang akan mengurangi kemiskinan dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi bagi Presiden Asta Cita, Presiden Prabovo, dan mengatasi tantangan pembangunan nasional, sebuah program yang akan membantu mewujudkan cita -cita dukungan Indonesia Gold 2045 menghargai itu sangat penting.

Anggota parlemen Indonesia menjelaskan bahwa sangat penting untuk memperkuat lembaga penelitian Kadin untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Sebagai perwakilan dari dunia bisnis, Kadin dapat digunakan sebagai kekuatan ekonomi yang setara dengan kekuatan politik partai politik yang ada.

Selain itu, sebagai mitra utama dalam pemerintahan, Caddin harus memainkan peran aktif dalam menciptakan situasi yang akan mendorong pengembangan wirausaha baru. Data dari kementerian koperasi dan usaha kecil Indonesia (UKM) mencapai hanya 3,47% pada akhir tingkat kewirausahaan Indonesia. Di sisi lain, rasio kewirausahaan negara maju adalah 10% hingga 12%.

“Upaya untuk menumbuhkan pengusaha baru tidak hanya mempromosikan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berkontribusi langsung untuk mengurangi kemiskinan. Data dari Badan Statistik Pusat (BPS) menunjukkan bahwa pada Maret 2024, persentase orang miskin Indonesia adalah dan menunjukkan bahwa proporsi orang miskin orang miskin adalah adalah 9,03% orang Indonesia.

Wakil ketua partai Golker juga mengingatkan saya bahwa salah satu masalah yang dihadapi dunia bisnis Indonesia adalah masalah investasi pengusaha dan kriminalisasi. Kriminalisasi yang tidak hanya memiliki kemampuan untuk mengancam investor, tetapi juga dapat mencegah dimasukkannya investasi, salah satu kekuatan motivasi untuk pertumbuhan ekonomi.

“Dalam beberapa kasus, langkah -langkah hukum yang tidak setara telah membuat investor lebih enggan memasuki pasar Indonesia. Amandemen terhadap hukum China diharapkan memberikan perlindungan hukum yang jelas bagi pengusaha dan investasi. Untuk berinvestasi di Indonesia,” katanya.

Partisipasi dalam Musalenbangana

Lebih lanjut Bamsat menyatakan bahwa untuk mencapai program pengembangan resmi, tirai harus mengambil bagian dalam diskusi rencana pembangunan (Musarenbang) di tingkat nasional dan regional.

Keterlibatan Kadin dalam Musarenbang memastikan bahwa kesehatan dan kebutuhan dunia bisnis didengar, membuat strategi pembangunan yang disiapkan lebih realistis dan rata -rata. Kadin akan bekerja dengan Otoritas Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapanas) untuk memastikan partisipasi Kadin pada setiap tahap skema pengembangan.

“Melalui kolaborasi ini, Beipenna dapat merekomendasikan bahwa kepahitan lokal dimasukkan dalam wilayah utama lokal di wilayah tersebut. Oleh karena itu, kebijakan yang diambil dapat diikuti oleh kebutuhan ekonomi dan kemampuan masing -masing wilayah.” Kami akan melakukannya Itu, “jelas Bamsot. (HSB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top