Bertemu Dubes Kanada, Anindya Bakrie Bahas Potensi Kolaborasi Kadin Indonesia dengan Team Canada Trade Mission

Jakarta, disinfecting2u.com – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Anindya Bakrie mengatakan Kadin Indonesia berpotensi menjalin kerja sama dan kerja sama dengan Team Canada Trade Mission (TCTM).

Pembahasan bersama Kadin Indonesia dan TCMT dijadwalkan pada Senin, 2 November 2024. Hal itu diungkapkan Anindya Bakrie saat bertemu Duta Besar Kanada Jess Dutton di Jakarta, Jumat (29/11/2024).

Anindya mengatakan, lebih dari 300 perusahaan Kanada akan berpartisipasi dalam acara diskusi tersebut. 

“Hal ini menunjukkan besarnya minat dunia usaha Kanada untuk bekerja sama dengan mitra usaha di Indonesia,” ujarnya, Sabtu (30 November 2024). 

Anindya menjelaskan, pertemuan Kadina dengan TCTM akan membahas potensi kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Kanada menyusul Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada (ICA CEPA) yang baru saja disepakati di Peru pada November lalu. 

ICA CEPA merupakan tonggak penting bagi kedua negara karena membuka peluang besar dalam perdagangan, investasi dan pertukaran teknologi.

Selain membahas ICA CEPA, pertemuan tersebut juga membahas bagaimana ICA CEPA dapat meningkatkan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Kanada, serta memperkuat daya saing global kedua negara.

Beberapa peluang kolaborasi antara lain peluang di sektor energi, infrastruktur, dan teknologi. 

Anindya berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua negara, baik dalam memperkuat hubungan bilateral maupun mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Saat bertemu dengan Duta Besar Kanada Jess Dutton di Jakarta, Jumat (29/11/2024), Anindya didampingi Wakil Presiden Jenderal Hubungan Luar Negeri Kadin Indonesia Bernardino M Vega, yang saat itu menjabat Wakil Presiden Jenderal Bidang Hubungan Luar Negeri. Koordinasi Perdagangan dan Perjanjian Luar Negeri Pahala Mansury.

Turut hadir pula Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Indonesia Harya Hidayat dan Ketua Komite Bilateral Perdagangan dan Industri Indonesia Millie Lukito. (rls/vsf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top