Berkaca Kasus OTT KPK Haryadi Suyuti, Pegiat HAM dan Anti Korupsi Yogyakarta Beri Masukan Materi Debat ke KPU

Yogyakarta, disinfecting2u.com – Kasus korupsi yang melibatkan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menjadi noda hitam bagi pemerintahan di daerah.

Berdasarkan kasus tersebut, Koalisi Aktivis Hak Asasi Manusia dan Antikorupsi Yogyakarta memberikan masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah untuk bahan pembahasan Pilkada 2024.

Koordinator Koalisi Aktivis Antikorupsi dan HAM Yogyakarta Tri Wahyu mengatakan materi yang diajukan membahas persoalan korupsi.

“Ini mencerminkan kasus korupsi dua kali Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang ditangkap secara OTT oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan divonis tujuh tahun penjara di Lapas Suka Miskin,” kata Tri, Rabu (16/10/2021). 2024). . . 

Sementara itu, Yogyakarta harus menghentikan kasus-kasus lain terkait dengan maraknya masalah penggusuran di kota tersebut.

Dengan masukan tersebut, ia berharap konten pembahasan Pilkada Kota Yogyakarta 2024 lebih kualitatif. Dibandingkan empat kabupaten lain di DIY, Tri mengatakan Kota Yogyakarta menjadi satu-satunya kepala daerah yang tertangkap OTT KPK dalam kasus suap terkait izin pembangunan apartemen.

“Dalam debat bisa ditanyakan bagaimana posisi pasangan calon dalam kasus korupsi Haryadi Suyuti,” ujarnya.

Dengan begitu, wali kota dan wakil wali kota Yogyakarta terpilih dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih.

Di lokasi yang sama, Ketua KPU Yogyakarta Nur Arsya Aryosamudro mengaku menerima masukan materiil.

Dalam waktu dekat, tim redaksi yang terdiri dari Dekan Fisipol UGM, Rektor UKDW, Wakil Rektor UAD, UST, BPS, akademisi ekonomi dari Bappeda, serta penyandang disabilitas dan tokoh masyarakat, akan menyiapkan berbagai masukan materi debat. .

Sebelumnya, KPU Kota Yogyakarta menerima masukan materi mengenai permasalahan persampahan, pariwisata, produk UMKM, integritas dan toleransi.

“Minggu ini semuanya akan menyiapkan materi debat berdasarkan keahliannya dan kesepakatan bersama,” kata Harshya.

Selanjutnya tim redaksi dan anggota panel calon terpilih akan menandatangani perjanjian integritas yang menyatakan tidak akan memberikan informasi apapun kepada tim pelaksana.

Debat Pilkada 2024 rencananya akan digelar tiga kali pada 7, 14, dan 21 November di lembaga penyiaran publik di Yogyakarta. (scp/buz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top