NEWS Berkaca dari Quraish Shihab, Habib Jafar Ungkap Mimbar Bisa Menimbulkan Fitnah, Begini Alasannya

Jakarta, disinfecting2u.com – Habib Hussain bin Jafar Al Hadari atau lebih dikenal dengan Habib Jafar menjelaskan mimbar menurut penulis Tafsir Al-Mishbah, Profesor Muhammad Quraish Shihab. Habib Ja’far mengutip penjelasan Quraish Shihab yang menjelaskan bahwa mimbar dapat membuat pembicara atau pembicara mengeluarkan pernyataan palsu yang dikenal dengan fitnah.

“Seperti yang dikatakan Profesor Quraish Shihab, mimbar bisa fitnah,” kata Habib Jafar seperti dikutip disinfecting2u.com dalam video singkat di kanal YouTube NU Online, Selasa (10/1/2024).

Habib Ja’far mengatakan, Quraish Shihab pernah berpesan kepada para pembicara saat menyampaikan pesan dari mimbar agar tidak melakukan fitnah.

Habib Jafar pun mendukung hal tersebut, semoga mimbar bekas bisa bermanfaat.

Pendeta berusia 36 tahun itu, saat menaiki mimbar, mengukir sebuah speaker yang diterangi berbagai peralatan.

Dia mencontohkan cahaya atau suara yang terfokus pada pembicara saat berada di atas panggung dapat berujung pada pencemaran nama baik.

“Kalau fokus, apalagi saat hidup dan mati, menyinari lensa kamera, maka suara atau mikrofonnya bisa mencemarkan nama baik,” jelasnya.

Ia mengatakan, perbedaan tersebut membuat pendengar atau jamaahnya tertidur dan fokus pada pembicara di depannya.

Ia menegaskan, meningkatnya perhatian jemaah akan memberikan rasa sukacita palsu kepada pembicara yang berdiri di mimbar.

“Kalau tidak kita kendalikan, justru menjadi gangguan bagi khatib,” ujarnya.

“Itu justru akan menjadi bencana bagi khatib,” lanjutnya.

Sebelumnya, Quraish Shihab mengatakan, sebaiknya guru atau pembicara hanya membicarakan bagian-bagian penting saja.

Mengutip tayangan YouTube Quraish Shihab, Quraish Shihab pada Selasa pernah mengatakan bahwa jika penutur hanya menggunakan makna pembicaraan maka bisa menimbulkan pertengkaran.

Quraish Shihab mengatakan perselisihan itu disebabkan oleh kepentingan penutur atau guru, sehingga tidak ada manfaatnya.

Quraish Shihab khawatir pencemaran nama baik terjadi ketika mimbar disalahgunakan untuk mengkritik atau menyampaikan informasi palsu.

“Nabi bersabda akan terjadi kekacauan fitnah dan perselisihan yang semakin besar. Orang yang duduk lebih baik dari pada yang berdiri,” kata Quraish Shihab.

“Orang yang duduk lebih baik dari pada orang yang berdiri. Orang yang berdiri lebih baik daripada berjalan. Dan orang yang berjalan kaki lebih baik dibandingkan orang yang suka menyalakan api,” ujarnya.

(menggigit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top