disinfecting2u.com -Red Sparks Coach, Ko Hee -jin, mengatakan dia kecewa dengan perilaku adopsi anak -anaknya meskipun berhasil berturut -turut berturut -turut berturut -turut.
Selama musim ini, Red Sparks sendiri berhasil membentuk sejarah dengan mendapatkan 10 kemenangan berturut -turut.
Catatan itu melampaui tim yang didirikan 15 tahun yang lalu, dengan Sparks merah memenangkan 8 kemenangan berturut -turut.
10. Kemenangan di The Red Sparks berturut -turut dibuat setelah Megawati Hagestri CS memenangkan kemenangan IBK Altos.
Red Sparks mengalahkan IBK Altos dengan skor 3-2 (25-21, 26-24, 23-25, 19-25 dan 15-12).
Dalam permainan itu, Megawati Hagestri berhasil keluar sebagai skor maksimum 44 poin dan kemudian Vanja Bukilic dan 25 poin.
Namun meskipun memenangkan 10 kemenangan berturut-turut, Ko Hee-jin sebenarnya mengklaim sangat menyesal.
Ko Hee-jin berangkat dari Spike Page dan mengatakan dia minta maaf karena percikan merah untuk membuat cerita.
Karena dalam pertandingan melawan IBK Altos Red Sparks memiliki keunggulan dengan 2-0, tetapi kemudian kehilangan dua set sampai memasuki set kelima.
“Entri secara alami terakumulasi. Jika tampilannya bagus, para pemain masa depan dapat bermain tanpa masalah saat bermain di game besar besar. Saya memimpikannya,” kata Ko Hee-jin.
“Sangat menyenangkan bisa memenangkan 10 pertandingan berturut -turut, tetapi menurut saya, kami menyesal telah memperoleh kegiatan seperti itu,” katanya tegas.
Di sisi lain, hasil positif ini juga membuat mereka lebih kuat di tempat ketiga dengan 38 poin.
Ini membuat percikan merah dari menonton IBK di tempat ke -4 di tempat ke -4 dan memotong jarak dari Hyundai Hillstate di atasnya.
Red Sparks lebih lanjut akan melanjutkan perjalanannya di putaran keempat V-League musim ini ketika ia bertemu Hi-Pass Sabtu (18/01/2025).
(AKG)
