Jakarta, tvoneenews.com- Mandiri Umrah, yang sekarang menjadi tren, mempengaruhi ekosistem hiu dan umrah negara itu. Kurangnya aturan menyebabkan pengembangan UMRA independen. Asosiasi Muslim Hajji dan Umrah di Penyelenggara Republik Indonesia (Amphur) diperiksa oleh Umrah Mandir dalam rancangan Hajji dan Umrah. “Umrah Mandir disahkan di Indonesia, efek sistemiknya sangat besar,” kata Sekretaris -Jenderal Amphur Zakyi Zakaria pada hari Senin di Komisi VIII untuk Komisi Perwakilan Jakarta.
Ketika umrah disahkan oleh Mandir, negara akan kehilangan pendapatan dari pajak. Selain itu, di Tanah Suci, ia tetap rentan terhadap pelaku Umrah yang independen.
“Pemerintah bukan apa -apa karena mereka (peserta Umrah Mandir) mendaftar di platform asing, tetapi kami keluar,” katanya.
Dia ingat bahwa pada tahun 2016 ada tiga kasus utama, yaitu tiga agen perjalanan Umrahi yang tidak dapat mengirim para penyembah mereka. Menurut Zaky, masih merupakan keberangkatan untuk mengatur pemerintah dan pemantauan yang ketat, belum lagi rilisnya.
“Dengan aturan ketat seperti sekarang, curang, sering sekali penipuan. Bagaimana jika dirilis?”
Dia juga mengingatkan pemerintah pasar internasional yang ingin mengembangkan perusahaan perjalanan Umrah di Indonesia. Kondisi ini mengancam ekosistem perjalanan Umrahi di negara ini.
“Pasar eksternal yang ingin memasuki Indonesia untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar. Ekonomi berdasarkan pengungkapan akan hilang,” katanya (Ant/BWO)
