disinfecting2u.com – Dr Zaidul Akbar berbagi cara puasa terbaik untuk menurunkan berat badan dan menyembuhkan diabetes.
Puasa diketahui mempunyai manfaat kesehatan yang besar.
Tak heran jika banyak orang yang berpuasa bukan hanya untuk beribadah, namun tetap menjaga kesehatan.
Dalam istilah medis, hal ini dikenal dengan istilah intermittent fasting atau puasa intermiten.
Cara ini melibatkan pengendalian asupan makanan dengan berpuasa atau tidak makan dalam jangka waktu tertentu.
Anda juga diperbolehkan minum air putih saat puasa intermiten, berbeda dengan puasa umat Islam.
Puasa intermiten merupakan salah satu cara menyembuhkan diabetes.
Dalam suatu acara, Dr. Zaidul Akbar menggambarkan rasa lapar saat berpuasa sebentar-sebentar untuk melakukan detoksifikasi tubuh (autodetox).
Mereka mengatakan bahwa ketika mereka sedang berpuasa, Nabi SAW hanya makan pada saat mereka sedang berpuasa, dan mereka tidak makan lagi hingga pagi hari.
Kisah ini menjelaskan bahwa puasa intermiten untuk kesehatan telah diajarkan sejak zaman dahulu.
Puasa intermiten juga baik untuk menyembuhkan diabetes. Hal ini juga dijelaskan dalam buku tersebut.
“Resistensi insulin pada penderita diabetes dapat diperbaiki dengan puasa atau kelaparan yang disengaja,” kata Dr. Diceritakan oleh Zaidul Akbar dari channel YouTube miliknya sendiri.
Puasa intermiten tidak hanya baik bagi pelaku diet untuk menurunkan berat badan atau menyembuhkan diabetes, tetapi juga untuk menjaga kesehatan tubuh.
Bagi orang yang melakukan puasa intermiten, Dr. Ada banyak minuman yang direkomendasikan Zaidul Akbar.
Diantaranya teh hijau, teh hitam atau teh putih, kopi tanpa gula, jeruk nipis dan madu.
Kopi yang direkomendasikan untuk makanan adalah kopi tanpa gula. Karena kopi baik untuk membakar lemak dan meningkatkan metabolisme.
Selain itu ada tanaman chia seed, salah satu jenis tanaman yang memiliki sifat anti inflamasi kuat dan mengandung omega-3.
Namun penderita penyakit seperti asam lambung harus berhati-hati saat minum karena tubuh manusia mengalami perubahan. (mendesah)