Jakarta, Tomalindws.com – Plsek) Keak Bonkei Pegusi, Jakkarta Utara pada hari Jumat (21 Februari 2012.
“Terima kasih kepada karyawan hibah,” kata Koppa Gading Kmpol kepada polisi di Jakarta pada hari Sabtu (22 Februari 2012).
Penganiayaan menyebabkan tiga gigi, luka di bebe, tangan, tangan, kaki dan cedera.
Pejabat memiliki bukti dua jenis dua unit dua blok dan satu HEE digunakan untuk menuntut.
Dia menjelaskan bahwa penganiayaan dimulai pada hari Jumat (21/2) masalah Ashman pada korban sore dan Black House menyela.
Korban pergi ke dua temannya dan ketika dia mendekati rumah tidur dan dua orang menunggu sampah.
Untuk mencapai tempat tidur, tiba -tiba dengan mengembalikan mačet korban dan korban melihat dua orang di pohon dan blok menyebabkan cedera korban.
Korban dan dua temannya kemudian berlari ke daerah itu dan melaporkan ke kantor polisi Kepa.
Para pejabat segera menikam tim untuk menyelidiki, dan dua kemarahan mengaku memukul korban.
Pekerja MP mengenai korban menggunakan pisau yang buruk dengan ujungnya, kepala korban memiliki dua paku.
Meskipun anggota Parlemen Penyalahgunaan Bayi telah memukul korban dengan menggunakan gas atau sinar di ujung paku dua kali kepala korban.
“Luas yang buruk ini dapat disalahkan atas 351 aroma KUHP berdasarkan kejahatan yang memiliki lima tahun penjara,” katanya. (Ant / EBS)
