Bandung, disinfecting2u.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (14/3/2024) hingga kemarin (14/3/2024) menimbulkan banyak bencana di berbagai daerah.
Humas Spesialis BPBD Jabar, Hadi Rahmat menjelaskan, banjir, tanah longsor, dan tanah longsor merupakan bencana yang banyak melanda wilayah di Kabupaten Sukabumi.
Hadi mengatakan, BPBD Sukabumi turut serta bersama BPBD Jabar, pemerintah daerah, dan relawan. Sejauh ini, belum ada yang dilaporkan. Tidak ada korban jiwa, BPBD Kabupaten Sukabumi sedang melakukan asesmen terhadap wilayah terdampak, kata Hadi yang saat ini sedang dalam proses evakuasi dan asesmen wilayah tersebut. Rabu (13/04/2024).
Dijelaskannya, air ada 7 bagian. Antara lain Kecamatan Ciemas, Pelabuhan Ratu, Kecamatan Cidalog, Kecamatan Tegalbuleud dan Pabuaran.
Sedangkan untuk jahitannya ada 7 bagian. Yaitu Kecamatan Simpenan, Kecamatan Sisolok, Kecamatan Nagrak, Kecamatan Sagaranten, Kecamatan Palabuhanratu, Kecamatan Warunkiara, dan Kecamatan Lenkong.
Nah soal pengalihan lahan, Hadi mengatakan, dilakukan di 2 tempat yakni Kecamatan Cikembar dan Kecamatan Bantargadung. Ia juga melaporkan bahwa cuaca buruk di banyak tempat.
“Desa Surajara, Kecamatan Sukaraja, Desa Silyunsing, Kecamatan Sikacak, Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara, Desa Sienggang, Kecamatan Gegarbitung, Desa Sukalarang, Kecamatan Sukalarang, dan Desa Cimenteng, Kecamatan Curugkembar,” jelasnya.
Terkait kerugian akibat kecelakaan tersebut, Hardy mengatakan pihak perusahaan dan warga sekitar sedang melakukan pendataan.
“Pemerintah daerah dan warga, termasuk relawan sedang melakukan pendataan dampak bencana. Situasi saat ini BPBD Kabupaten Sukabumi harus mengumpulkan dan mengevaluasi data tersebut,” tutupnya.
(ila/fis)