Benarkah Suami Shalat Berjamaah di Masjid Bawa Rezeki Berlipat Ganda untuk Istri? Ustaz Arifin Ilham Jelaskan…

disinfecting2u.com – Almarhum Ustaz Orifin Ilhom menjelaskan kewajiban suaminya menunaikan salat berjamaah di masjid. Doa Sangat Penting Bagi Laki-Laki Ustaz Orifin Ilhom menjelaskan konsepnya, shalat berjamaah memastikan istri selalu mendoakan keberuntungan. Namun, suami yang melakukannya di masjid juga melakukannya.

Ustaz Orifin Ilhom membahas keutamaan salat berjamaah di masjid, karena masih banyak suami yang menganggap remeh. Bahkan, mereka masih belum mengetahui hujan rejeki yang akan menimpa istrinya.

“Bagaimana kalau berkumpul di rumah, tidak perlu ke masjid?”

Dalam sejarah bukti dari Hadits dan Al-Qur’an, menunaikan shalat berjamaah adalah “wajib bagi laki-laki”. Namun, jika Anda berada dalam situasi darurat, jangan memaksakannya.

 

Mereka yang melihat alasan sebagai penghalang, membatalkan shalatnya. Bagi mukmin yang mendapat status tersebut diberikan keringanan ibadah salat.

Namun manfaat salat berjamaah banyak sekali. Khusus bagi laki-laki, melakukan hal ini di masjid, termasuk membandingkan keutamaan shalat sendirian, menjaga diri dari setan yang terus menggoda manusia, Nabi Muhammad SAW. dan wajib mempererat dan memantapkan silaturahmi dengan Allah Ta’ala.

Maka akan dihapuskan segala dosanya di sisi Allah SWT, karena akan mensucikan dirinya, mempererat tali persaudaraan antar umat Islam, dan sebagainya.

Surah Noor ayat 36-37 merupakan bukti Al-Qur’an tentang shalat berjamaah dan mengagungkan di masjid, Allah berfirman:

فیْ بیٹوْت ادینا الّٰہ آنْ tur̊faʿa wauenter ijaẢu lazaa tul̊hi̊hum̊ tjaḑuḍanā an̊laa taqaĺbu fīhi al̊qů wal̊ab̊bṣaru ۙ

Artinya: “(Cahaya) itu ada di dalam rumah-rumah yang diperintahkan Allah untuk dimuliakan dan diseru nama-Nya di dalamnya. Mereka senantiasa mengagungkan-Nya pada waktu pagi dan sore hari. jualan dzikir Mereka takut pada hari yang gemetar hati dan matanya (QS. Nur, ayat 36-37).

Dalil lain mengenai anjuran revitalisasi masjid dalam Surat Tawba ayat 18 Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

عدیناما اعْمورو MASٰجڬدا الّٰہ ــــــــــــــــــــــــــــــــــر,

Artinya: “Sesungguhnya hanya orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, menunaikan shalat, bersedekah, dan tidak bertakwa kepada siapapun selain Allah, yang berhak memperbaiki masjid-masjid Allah.” Merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang berilmu.” (QS. At-Taubah, ayat 18).

Ketika khatib bernama asli Muhammad Orifin Ilhom ini berbicara tentang pola makan bagi istri, keutamaan tersebut sudah dianut sejak zaman Rasulullah.

Mereka berkata, “Rasulullah, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, memiliki istri, dan para sahabatnya memiliki istri.”

Menurutnya, aturan tersebut tidak akan diubah hingga saat ini. Segera setelah shalat berjamaah di Rumah Allah, Anda akan dikelilingi kebahagiaan dari segala sisi, terutama bagi mereka yang ikhlas dan mempunyai niat yang ikhlas.

“Semua mukmin berkumpul di masjid, jadi istri di rumah diberkati karena suami berkumpul di masjid,” jelasnya.

Lebih lanjut, Pendiri Dewan Aj-Jikra Taklim menjelaskan, ada upaya yang dilakukan oleh suami atau laki-laki untuk masuk ke masjid. Mereka melakukan amal yang mereka harapkan berkah dengan niat tulus dan doa kepada Allah.

Dia berkata bahwa suaminya sedang bekerja keras. Oleh karena itu, ini merupakan salah satu kegiatan untuk menjamin penghidupan istri dan keluarga.

Setiap orang, khususnya orang-orang yang beriman, akan memperoleh rezeki hingga siap bekerja, dan selanjutnya mereka akan mendapat pahala rezeki yang semakin besar dari Allah SWT.

– Sebagaimana seorang laki-laki meminta nafkah, kepada siapa rezekinya pergi? Istri dan anak-anaknya juga. “Jadi ada yang minta ke masjid lalu pulang membawa salat,” jelasnya.

Ustaz Orifin melanjutkan, setiap langkah menuju masjid mempunyai makna yang kuat. Ini juga merupakan bagian dari berdoa kepada Allah SWT.

Bersedekah adalah salah satu langkah orang beriman. Ini merupakan simbol menghindari kejahatan dan mencapai kebaikan sebagai upaya untuk menyerah padanya.

“Oleh karena itu, sudah menjadi sunnah bagi Rasulullah SAW, untuk banyak melangkah menuju masjid dan berjalan kesana kemari dengan berbagai cara.

Tuhan memberkati.

(bernapas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top