JAKARTA, disinfecting2u.com – Instrumen investasi yang menjadi pilihan menarik masyarakat adalah Obligasi Ritel (ORI).
ORI merupakan surat utang negara ritel (SUN ritel) yang diterbitkan pemerintah dan dijual kepada masyarakat untuk digunakan sebagai tabungan investasi.
Beberapa waktu lalu, pemerintah menerbitkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI026-T3 bertenor 3 tahun dan ORI026-T6 bertenor 6 tahun. Dua obligasi ritel menawarkan tingkat kupon 6,30% dan 6,40%
ORI026-T3 dan ORI026-T6 merupakan seri terbaru yang diputuskan pemerintah dan penawarannya akan dimulai pada 30 September hingga 24 Oktober 2024.
Kedua instrumen SUN tersebut memiliki ciri dapat diperdagangkan di pasar sekunder setelah masa kepemilikannya habis
Sebagai informasi, ORI seri ORI026 merupakan ORI kedua yang diterbitkan pemerintah, ORI umumnya diterbitkan dalam dua kali angsuran atau jangka waktu yaitu 3 tahun dan 6 tahun.
Obligasi Negara (SUN) ORI026 dapat dengan mudah dibeli di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) melalui aplikasi BRImo yang menawarkan fitur lengkap untuk disimpan dan dilacak. Lantas, berapa keuntungan investasi ORI026-T3 dan ORI026-T6?
Dirangkum dari berbagai sumber, banyak keuntungan yang bisa Anda peroleh jika berinvestasi di ORI026-T3 dan ORI026-T6.
Keamanan dan keandalan terjamin
SBN Ritel memiliki keandalan yang tinggi karena kupon dan pokoknya dijamin undang-undang.
2
ORI026 Pengembalian investasi juga menarik karena ketika kupon tetap jatuh tempo dan dibayarkan setiap bulan, jumlah kuponnya lebih tinggi dari rata-rata suku bunga deposito.
3. Mudah diakses
Selain itu, keuntungan lain berinvestasi di ORI026 adalah kemudahannya? Jual beli secara elektronik (online).
4. Keterjangkauan
Membeli ORI026 juga tergolong murah karena Anda bisa membeli ORI026 mulai dari Rp 1 jutaan hingga Rp 1 jutaan. Selain itu, dengan berinvestasi di ORI026, Anda dapat mendukung dan menjamin pendanaan pembangunan nasional.
ORI026-T3 dan ORI026-T6 merupakan perangkat dengan risiko minimum
Risiko gagal bayar
Risiko ini terjadi jika investor tidak dapat menerima jumlah yang dijanjikan oleh penerbit kupon produk investasi dan jatuh tempo pokok.
Situasinya, ORI026-T3 dan ORI026-T6 menjamin pembayaran pokok kupon ORI026-T3 dan ORI026-T6 serta obligasi pemerintah hingga jatuh tempo berdasarkan aturan SUN.
Risiko likuiditas (risiko likuiditas)
Risiko ini terjadi jika investor tidak dapat dengan cepat melikuidasi produk investasi dengan harga wajar ORI026-T3 dan ORI026-T6 tidak memiliki risiko likuiditas dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder, sehingga investor dapat menjual produk ORI sebelum jatuh tempo.
Risiko suku bunga (risiko pasar)
ORI026-T3 dan ORI026-T6 tidak memiliki risiko suku bunga karena nilai pokok tidak berubah seiring perubahan suku bunga pasar dan tingkat kupon ORI026-T3 dan ORI026-T6 tetap konstan hingga jatuh tempo.
Dengan kata lain, ORI026-T3 dan ORI026-T6 terlindungi dari tiga risiko kehilangan uang investasi Anda.
Syarat dan cara pemesanan ORI026
Jika Anda ingin memesan ORI026-T3 dan ORI026-T6, Anda harus mengetahui ketentuan di bawah ini.
1. Orang atau orang-orang yang merupakan warga negara Indonesia pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP).
2. Mengajukan NPWP yang mengacu pada PP 91 Tahun 2021 tentang Pajak Penghasilan atas penghasilan berupa bunga obligasi yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Dalam Negeri dan Bentuk Usaha Tetap, dikenakan Pajak Penghasilan yang bersifat final sebesar 10% dari total kupon. diterima
3. KTP Direktorat Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar di Kementerian Dalam Negeri
Proses pemesanan pembelian ORI026T3 dan ORI026T6 dapat dilakukan secara online melalui empat tahap yaitu Pendaftaran, Pemesanan, Pembayaran dan Penyelesaian. Pemesanan diproses melalui sistem elektronik yang disediakan oleh mitra distribusi yang terhubung dengan sistem e-SBN.
Dengan BRImo, kamu bisa dengan mudah membeli SUN ORI026. Jadi, download dan gunakan aplikasi BRImo sekarang juga untuk mendapatkan keuntungan dari investasi ORI026 kamu, ya! Untuk informasi lebih lanjut mengenai ORI026, silahkan kunjungi link dibawah ini (RBI)