disinfecting2u.com – Negara pelanggan Piala Dunia antara lain Belanda, Jepang, Korea, dan Meksiko semuanya mengomentari pertandingan Bahrain vs Timnas Indonesia.
Menurut mereka, permasalahan muncul pada pertandingan tersebut, Timnas Indonesia tak lagi meraih kemenangan luar biasa.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia nyaris mendapat skor sempurna di markas Bahrain pada laga ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.
Gol Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick membuat Indonesia unggul atas tuan rumah Bahrain di perpanjangan waktu.
Namun keputusan kontroversial wasit Ahmed Al-Kaf dan gol penyeimbang Mohamed Marhoon membuat tim Indonesia hanya mampu merebut satu poin dari Bahrain.
Kans Timnas Indonesia untuk mengamankan posisi kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 pupus total.
Faktanya, dalam dua laga terakhir, pasukan Shin Tae-yong tampil apik dengan mencatatkan hasil imbang melawan negara favorit seperti Arab Saudi dan Australia.
Namun laga yang seharusnya bisa dimenangkan Timnas Indonesia itu batal karena faktor eksternal sehingga berujung hasil imbang dengan Bahrain.
Dalam hal ini, faktor eksternal yang bermasalah adalah kontroversi keputusan wasit Ahmed Al Khaf yang dinilai sangat merugikan timnas Indonesia.
Sontak, kontroversi seputar pertandingan ini mendapat perhatian dunia karena disiarkan hampir ke seluruh benua.
Bahkan, tak hanya masa perpanjangan waktu saja yang menyita perhatian, namun juga serangkaian keputusan wasit yang dinilai agak merugikan timnas Indonesia.
Tak hanya suporter timnas Indonesia, tak sedikit pula warganet di dunia yang geram dengan kepemimpinan wasit Amef Al-Kaf.
Ini menarik perhatian ketika negara-negara peserta Piala Dunia seperti Belanda, Jepang, Korea, dan Meksiko menyaksikan pertandingan tersebut.
Dimulai dari para suporter tim Belanda yang tak henti-hentinya bertanya-tanya kapan waktu harus berakhir namun wasit tak henti-hentinya.
“Sangat dipertanyakan karena wasit (permainan) dibiarkan hingga menit 90+11 (gol menit ke-99). Meski tidak ada yang mendesak dalam hal membuang-buang waktu. Seharusnya wasit meniup peluit pada menit ke-96, itu wasit yang gila, kata fans asal Belanda @as_monaco_fan.
Sementara itu, suporter Jepang juga memprotes keras keputusan wasit yang tidak berpihak pada timnas Indonesia. Ia pun mencontohkan situasi serupa yang dialami tim Samurai Biru.
Kepada fans Indonesia dari Jepang: Kami telah menerima keputusan serupa dari ‘negara Timur Tengah’ selama bertahun-tahun. Anda harus terbiasa dengan perlakuan buruk oleh wasit. Hadapi mereka dan Anda akan menjadi lebih kuat. Fan Jepang menambahkan @dijonvictor, “Sebagai fans Jepang, saya menantikan perkembangan sepak bola Indonesia.”
Di sisi lain, fans Korea meyakini jika tim STY mendapat perlakuan adil dari wasit, timnas Indonesia bisa finis sebagai runner-up.
“Saya tidak bisa berkata-kata. Suporter Korea @steal8540 berkata, “Maaf Indonesia, kalian memang pantas menang, tapi mau bagaimana lagi, ini (wasit ketidakadilan) sedang terjadi sekarang.”
Penggemar Meksiko berbeda. Mereka bahkan dengan sinis mengatakan bahwa wasit tidak akan mengakhiri pertandingan kecuali Bahrain berhasil menyamakan kedudukan.
“Jika mereka (Bahrain) tidak mencetak gol, pertandingan bisa diperpanjang hingga 2026. Indonesia seharusnya menang, tapi saya tahu rahasia olahraga negara-negara Timur Tengah. Indonesia harus mengalahkan China di pertandingan berikutnya,” tulis suporter Meksiko @ramonjulian_ .
Akibat hasil imbang tersebut, Timnas Indonesia harus merelakan finis sebagai runner-up dan kini berada di peringkat 5 dari 6 negara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
(satu)