TvOnenevs.com – Perselisihan antara Prativi Noviyanti dan Agus Salim soal uang sumbangan terus berlanjut. Kini Kementerian Sosial (Kemensos) membantu memediasi kedua pihak.
Sebelumnya, Agus Salim menerima sumbangan sebesar Rp1,5 miliar yang dikumpulkan oleh Ketua Yayasan Perlindungan Kemanusiaan Prativi Novianti untuk biaya pengobatan.
Namun uang hasil sumbangan tersebut diduga digunakan untuk membayar utang dan kebutuhan pribadi, sedangkan pengobatan Agus masih ditanggung oleh BPJS. Sehingga menimbulkan konflik antara Agus Salim dan Prativi Novyanti.
Novi menduga Agus menyalahgunakan dana sumbangan untuk kepentingan pribadi dan bukan untuk pengobatan.
Tuduhan tersebut membuat Agus merasa difitnah dan melaporkan Novi Poldo Metro Jai atas dugaan pencemaran nama baik.
Konflik ini terus berlanjut hingga Kementerian Sosial (Kemensos) turun tangan untuk melakukan mediasi, sehingga kontroversi donasi terhadap Agus Salim segera berakhir.
Namun, saat melakukan mediasi dengan Kementerian Sosial, artis Yeni Ermela yang mewakili Agus Salim menilai, tidak baik Prativi Novianti menerima penghargaan tersebut di tengah konflik ini.
“Aku lihat ini, tadi malam Novi memenangkan GTV Trending Awards.” Tahun lalu Novi ini meraih penghargaan trendi pertama, kata Jeni Ermela.
“Saya lihat ini ada tujuannya mungkin Pak, tapi tidak baik kalau dia menerima penghargaan populer Indonesia dari televisi,” kata artis yang mewakili Agus Salim di YouTube Kumikumi.
“Dia memanfaatkan penderitaan dan musibah yang dialami Agus,” ujarnya.
Pihak Agus Salim tidak terima Prathivi Novyanti menerima penghargaan tersebut. (kolase tvOnev)
Prativi Novianti baru-baru ini mendapatkan penghargaan kategori Trending Social Act of the Year di Indonesia Trending Awards 2024.
Yeni Ermela menuding Novianti atau akrab disapa Tech Novi sengaja memanfaatkan musibah Agus untuk mendapatkan imbalan.
Di hadapan Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, ia pun mengatakan ingin mendukung Agus, mempertaruhkan kariernya dan menghadapi ejekan publik.
“Tetapi saya melihat Agus sangat layak untuk saya bela, Pak,” kata Jenny. (kmr)