Badung, disinfecting2u.com – Ketua Bawaslu Kabupaten Badung I Putu Hery Indrawan menegaskan, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Made Muliawan Arya (De Gaja) dan Putu Agus Suradnyana (Paslon) tidak membagikan beras gratis. PAS) atau Mulia -PAS mengacu pada Pemilu 2024 di Kabupaten Badung.
Hal ini menanggapi tersebarnya informasi bahwa beras akan didistribusikan di beberapa titik di wilayah tersebut.
“Tidak ada yang membagi-bagi beras,” tegas Heri Indrawan, saat diwawancarai wartawan Polres Badung, Senin (25/11) ini tentang pembagian beras untuk pasangan calon.
Ia juga menambahkan, kegiatan kampanye dan pembagian barang yang dapat mempengaruhi pemilih tidak diperbolehkan selama masa tenang pemilu di daerah tersebut.
Namun, Heri Indravan membenarkan informasi bahwa beras tersebut didistribusikan di tiga tempat berbeda, yakni Desa Baha di Kecamatan Mengwi dan dua titik di Kecamatan Kuta Selatan. Menanggapi hal tersebut, Bavaslu melakukan sidak langsung.
“Kami check in di Baha pada pukul 14.00 dan tidak ada pembagian beras. Kami juga melakukan tindakan pencegahan di Kuta Selatan dan menghubungi tokoh masyarakat setempat untuk memberi tahu mereka bahwa ini tidak wajar,” kata Kheri.
Bawaslu juga melakukan pengawasan harian di seluruh kecamatan di Badung untuk memastikan tidak ada pelanggaran di masa damai.
“Kami melakukan patroli di seluruh kecamatan, termasuk Mengwi dan Kuta Selatan. Informasi yang masuk kepada kami hanya terkait tiga titik tersebut dan setelah kami cek semuanya jelas,” lanjut Heri Indrawan.
“Kecamatannya kita cek semua, Petang, kita sebut Petang bukan desa Petang ya, ini kecamatan Petang dari semua kecamatan yang kita periksa. Bukan hanya Mengwi yang kita periksa banjirnya. Kita pantau semuanya, hanya saja informasinya berasal dari ketiga poin itu,” tutupnya.
Pilkada Kabupaten Badung Tahun 2024 akan dikontrol ketat agar tetap terjaga integritasnya, terbukti akan terus berlangsung hingga berakhirnya era damai. Bawaslu berkomitmen untuk memastikan pemilu bebas dari praktik-praktik yang merusak proses yang adil dan demokratis. (ASI/target)