Jakarta, disinfecting2u.com – Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Organisasi Keagamaan, Maulana Miftah yang akrab disapa Gus Miftah menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto mengirimkan delegasi untuk membangun toleransi dan moderasi beragama.
Gus Miftah, dikutip Rabu 23 Oktober 2024, atas permintaan Presiden Prabowo Subianto di masa Presiden Jakarta, mengatakan: “Salah satu tantangan yang dihadapi adalah membangun hubungan internasional yang moderat dan toleran. Itu yang saya lakukan. .
Sejak dilantik menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Harmonisasi Keagamaan dan Pengembangan Pusat Keagamaan, Gus Miftah ditugaskan sebagai imam antara lain untuk mengawal berbagai persoalan terkait kerukunan di seluruh Indonesia.
Terkait isu rekonsiliasi yang melahirkan toleransi beragama di Indonesia, ada beberapa fakta menarik. Tn. Gus Mifta pun mempercayakan tugas tersebut kepada Presiden Prabowo.
?
Ia meyakini kecocokan akan terus dijajaki karena Indonesia memiliki peta wilayah yang luas. Negara ini kaya akan keberagaman, dengan 17.000 pulau, 736 bahasa, 1.700 kelompok etnis, dan enam agama.
“Tentu tidak baik jika tidak disikapi secara matang. Oleh karena itu, upaya kita hari ini adalah melindungi bantuan tersebut terkait dengan kerukunan,” ujarnya.
Pendeta karismatik itu mengingat rencananya sebelumnya. Salah satu tujuannya adalah menciptakan mediasi rumahan untuk mencoba mengatasi “masalah belanja”. Ini adalah cara menyelesaikan masalah melalui konsensus agama.
Sebelum hal itu terjadi, Presiden Prabowo resmi menunjuk utusan khusus presiden. Dia bersama enam orang lainnya diberangkatkan ke Istana Pemprov DKI Jakarta pada Selasa (22 Oktober 2024).
Pengangkatan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden sesuai dengan Keputusan Presiden No. 76/M Tahun 2024 tentang Pengangkatan Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Tahun 2024 sampai dengan Tahun 2029, yang dikeluarkan oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta pada tanggal 21 Oktober 2024. Hal itu tertuang dalam nomor tersebut. .
(Ali/Hap)