JAKARTA, TVOnews.com – Indeks tim, Ultra Groda, memberi Patrick Ultimatum, yang menjadi pelatih baru yang menggantikan ban ban -jong.
Klubart menerima tanggapan negatif setelah nama itu diketahui perusahaan untuk mengajar Indonesia.
Sebagai pemain, seorang pria yang sekarang berusia 48 tahun sangat berteriak karena dia adalah legenda untuk tim Belanda.
Dengan klub -klub besar yang ia pertahankan sebagai Ajax Amsterdam, OS -Milan dan FC Barcelona, ia sangat terhormat sebagai pelopor.
Namun, ketika dia menjadi pemain, dia tidak selaras dengan nama besarnya.
Meskipun ia dulu adalah pelatih Louis Van Khal, dan melewati Belanda, dan finis ketiga di Piala Dunia 2014, emosi terasa hanya dua kali, dan melatih tim yang lebih tua sepanjang karirnya.
Itu dalam persiapan Tim Nasional Nasional Corco (Maret 2015 – Juni 2016, Mei 2021 – Oktober 2021) dan Klub Turki Adan Demiraspur (Juli 2023 – Desember 2023).
Statistik untuk dua periode dengan Curacao adalah empat kemenangan, empat seri dan enam terdakwa dari 14 pertandingan, dan dengan Adna Damspeare – delapan kemenangan, enam seri dan enam kekalahan dari 20 pertandingan.
Setelah Rabu (1/8/2025) secara resmi diumumkan oleh kapten baru di Indonesia, Ultras Groda mengatakan mereka membutuhkan bukti Kaluiber.
Tujuan Piala Donna 2026, keputusan pertama Clobert akan diadakan pada bulan Maret, dengan Indonesia bermain dua pertandingan, yaitu Australia dan Parine di babak ketiga.
“Kami tidak peduli dari mana Anda mendapatkan dari apa yang kami butuhkan adalah bukti!” Tulis Ultra Groda melalui akun Instagram resmi, Kamis (9.1.2025).
Selain statistik mereka yang kurang menarik, ketika mereka menjadi pelatih, Cleeverto juga memiliki layanan pribadi yang tidak baik karena dia telah berpartisipasi dalam hutang jutaan organisasi Euro dari organisasi kriminal perjudian.
“Kami tahu kehadiranmu!
“Kami menyambut teriakan sehingga akan segera membuktikan kerja keras dan fokus pada pencapaian untuk tim kami,” tambah mereka.
Sementara itu, sehari sebelumnya, pendukung lain dari kelompok nasional Indonesia, La Grand Indonesia, mengatakan mereka ingin klub membawa Indonesia langsung ke Piala Dunia 2026, dan berpartisipasi di babak ketiga.
“Tidak ada lagi proses bagi kami. Kami ingin Anda membawa kami langsung ke Piala Dunia 2026, yang berarti kami harus sibuk di babak ketiga yang meninggalkan 4 pertandingan dan bukan kesepakatan!” Grande Indonesia memberitahunya melalui pemuatan Instagram.
Kaliber berakhir dua tahun dari tahun 2025 hingga 2027 dengan perluasan kontrak, dengan tujuan terdekat untuk menarik Indonesia untuk menerima hak untuk Piala Dunia 2026.
Dia akan membantu dua pelatih dari Belanda, yang berarti Alex Pastor dan Danny Landazaya. Selain dua nama, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi pelatih.
Direncanakan bahwa klub tiba di Indonesia pada hari Sabtu (11/1) dan akan disajikan kepada perusahaan pada hari berikutnya, Minggu (12/1).
