JAKARTA, disinfecting2u.com – Wakil Presiden RI Gibran Rakabumin Raka belakangan menarik perhatian masyarakat atas bantuan sosial (banso) yang disalurkannya.
Di media sosial, banyak negara yang heboh menyoroti Wakil Presiden Gibran, karena di tas foyo yang diperlukan untuk bantuan sembako terdapat tulisan “Dukungan Wakil Presiden Gibran”.
Foto paket bansos tersebut viral setelah Pak Gibran mengunjungi korban banjir di kawasan Kebon Para, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Komunikasi Kepresidenan Hasan Nesbi mengatakan: Hasen Nesbi mengatakan Wakil Presiden Gibran berhak menawarkan bantuan atas nama jabatannya. Apalagi, sebagai wakil presiden, Gibran punya kebiasaan kerja tersendiri.
Dukungan Istri Wapres bagus. Seperti diberitakan, Selasa (3/12/2024), Hassan Nesbi di Istana Kepresidenan Jakarta mengatakan, Wapres punya biaya.
“Dukungan operasional ini bisa kita manfaatkan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Seperti diberitakan beberapa media pemerintah, dukungan tersebut diberikan Wakil Presiden Gibran pada Kamis, 28 November 2024.
Gibran tak hanya menyalurkan bantuan kepada warga pengungsi banjir Kebon Para, tapi juga membagikan susu kepada anak-anak dan bayi.
Tindakan Gibran ini mendapat reaksi beragam, baik pujian maupun kritik tajam.
Nabila Risfa Izati, Guru Besar Hukum Ketenagakerjaan Universitas Gadjah Mada (UGM), langsung menyoroti tindakan kasar Gibran yang melapor ke Wakil Presiden.
Nabila mengatakan di akun X pribadinya pada 28 November 2024: “Gibran benar-benar menggunakan buku pelajaran ayahnya sejak hari pertama menjabat. Menandai. Menandai. Menandai.”
Selain Nabila, Comica Panji Pragiwaksono juga membagikan foto tas berwarna biru bertuliskan “Bantu Wapres Gibran” dan logo Kantor Wapres bertuliskan Istana Wapres. Punji mengunggah foto tersebut di media sosial X tanpa bingkai.
Namun dalam salah satu unggahannya, Punji menanyakan kesejahteraan Gibran dalam cuitannya kepada Detikcom News. “Saya heran kenapa dia melakukan branding sendiri,” kata Panji.