Probolinggo, disinfecting2u.com – Berdirinya supermarket Super Indo di Jalan Raya Sukarno Hatta, Probolinggo, dikhawatirkan tidak berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat.
Hal ini terjadi karena kemungkinan tidak menarik tenaga kerja dari warga sekitar. Pegawai baru hanya direkrut melalui media online, sebagian besar pelamar berasal dari luar kota Probolingo.
Indiana, warga Sukabumi, Kota Probolingo, mengaku sangat sulit melamar pekerjaan Super Indo Super Model yang akan dirilis pada pertengahan Desember 2024, Sabtu (30/11).
“Saya kecewa karena sebagai warga lokal saya ingin melamar tetapi spanduk lowongan tidak dipasang di kawasan Super India,” ujarnya.
Menurutnya, pembentukan Super Indo Super Model setidaknya harus melibatkan tenaga kerja warga lokal yang sesuai dengan keahliannya masing-masing.
“Beberapa teman yang senasib, kami mencari lowongan di Super Indo lokal. Namun sulit karena tidak ada yang bisa menemukannya dan hanya menyebar melalui media sosial,” imbuhnya. .
Saat dikonfirmasi disinfecting2u.com, Dekan Agassi selaku General Affair atau Jenderal Super Indo mengatakan sejauh ini pemahaman pihaknya masih berpegang teguh pada komitmen Super Indo untuk menjadi tetangga yang lebih baik, tempat bekerja dan tempat untuk hidup. jual beli.
“Saya berkantor di Jakarta, jadi tidak bersentuhan langsung dengan lingkungan,” jelasnya.
Kami menerima penduduk lokal. Sekaligus saya minta tim memberikan data siapa saja warga yang direkrut.
“Saya mohon maaf Pak karena ini akhir pekan, mohon diterima jika kami membutuhkan waktu. Karena waktu luang kami terbatas, saya ucapkan terima kasih atas pengertiannya,” imbuhnya.
“Saat ini pendekatan Super Indo terhadap lingkungan hidup satu pintu dengan Pak RT atau RW,” jelasnya. (msn/tujuan)