Bank Mandiri Komitmen Pimpin Green Financing Indonesia pada COP 29 di Azerbaijan, Portfolio Ekonomi Berkelanjutan Tembus Rp285 Triliun

Jakarta, disinfecting2u.com – Bank Mandiri gencar mengedepankan perannya sebagai agen perubahan untuk mendukung upaya global memerangi perubahan iklim.

Dengan menciptakan solusi pembiayaan yang inovatif, Bank Mandiri berkomitmen untuk memanfaatkan sumber daya alam Indonesia untuk membantu mengurangi emisi karbon.

Kekayaan sumber daya alam Indonesia menjadikannya negara terdepan dalam mendukung transisi ini.

Pada Conference of Parties (COP) ke-29 yang digelar di Baku, Azerbaijan, CEO Bank Mandiri Darmawan Junaidi menekankan pentingnya peran Indonesia dalam menjaga udara bersih di seluruh dunia.

Dalam sesi bertajuk “Climate Talks: Unlocking New Climate Finance” di DPR RI, Darmawan mengatakan bahwa untuk mencapai visi besar ini, sangat penting untuk bekerja sama dengan berbagai kelompok dan membuat rencana keuangan baru.

“Bank Mandiri berkomitmen menjadi yang terdepan dalam pembiayaan uang dengan memanfaatkan kekuatan sumber daya alam Indonesia sebagai strategi keuangan dalam upaya menstabilkan perekonomian,” kata Darmawan di Baku, Azerbaijan, Kamis (14/11/2024). .

Darmawan juga menjelaskan, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Indonesia memiliki tiga keunggulan dalam agenda perubahan iklim dunia.

Inilah lahan gambut terbaik di dunia, keanekaragaman hayati tertinggi, dan hutan terluas ketiga di dunia.

“Indonesia bisa memimpin daftar perubahan iklim jika memanfaatkan Nature Based Solutions (NBS),” tambahnya.

Menurut Darmawan, ada tiga hal yang perlu diperkuat guna menciptakan lingkungan hidup berkelanjutan di Indonesia. Pertama, untuk meningkatkan kesadaran mengenai praktik bisnis berkelanjutan, kedua untuk meningkatkan akses terhadap teknologi di semua sektor industri, dan ketiga untuk menutup kesenjangan pendanaan untuk melaksanakan proyek-proyek berkelanjutan.

Bank Mandiri sendiri fokus di bidang keuangan. Pertama, bertindak sebagai Penasihat ESG bagi klien dalam lingkungan keuangan yang sangat bergejolak. Kedua, mensubsidi layanan berbiaya rendah.

“Mimpi utama kami adalah membantu pelanggan kami sebagai Juara Keberlanjutan, melalui hasil bisnis yang terkenal, menemukan tempat yang kompetitif pada tingkat yang berkelanjutan, menggunakan metode terbaik di dunia, dan menciptakan bisnis yang tahan terhadap perubahan iklim, dengan tujuannya untuk mendukung tujuan NZE Indonesia pada tahun 2060 atau segera,” kata Darmawan.

Hingga saat ini, Bank Mandiri telah memberikan pendapatan tetap untuk membantu mengurangi kemiskinan di bidang-bidang utama melalui Peningkatan Kontribusi Nasional (ENDC).

Pada September 2024, Bank Mandiri mencatatkan rekor stabil sebesar Rp 285 triliun, meningkat 12,8% dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh organisasi sosial sebesar Rp143 triliun (pertumbuhan 9,4%) dan penghijauan sebesar Rp142 triliun (pertumbuhan 16,4%), menjadikan Bank Mandiri sebagai pemimpin pasar Pembiayaan Ramah Lingkungan dengan kelompok sebesar 35%.

“Kami mengundang teman-teman, orang-orang terkasih, dan seluruh dunia untuk bekerja bersama kami, mitra keuangan Anda. Dengan cara ini, kami dapat meningkatkan hasil positif, mempercepat pengurangan produksi, dan mendukung masa depan yang mengutamakan pertumbuhan ekonomi dan penghematan uang.” Hal ini menekankan pentingnya peran Indonesia dalam Keseimbangan Karbon Global,” pungkas Darmawan (rpi).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top