Surabaya, disinfecting2u.com – Bank Indonesia Kantor Jawa Timur mengirimkan rombongan Penjelajah UMKM & Pondok Pesantren di halaman Kantor Bank Indonesia, pada Rabu pagi (6/11) diluncurkan program Penjelajahan UMKM & Pondok Pesantren Baru oleh Bank Indonesia mendorong UMKM yang menguntungkan, kompetitif dan tangguh dengan menggabungkan upaya pers dalam menyediakan publikasi.
Kepala Bank Jawa Timur Kantor Perwakilan Indonesia Erwin Gunawan Hutapea mengatakan kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi terkait stabilisasi pembayaran dan digitalisasi melalui karya para pembaca.
“Tugas ini untuk mengedukasi dan meningkatkan literasi informasi pendukung kebijakan Bank Indonesia terkait stabilitas pembayaran dan digitalisasi kepada pemangku kepentingan melalui media massa, serta menyampaikan kepada masyarakat luas mengenai keberhasilan UMKM dan pesantren binaan Bank Indonesia. .” katanya.
Sebelumnya, sejak tahun 2017 Bank Indonesia Jatim telah melakukan pembinaan terhadap 64 UMKM dan 13 sekolah Islam terpadu yang dipilih berdasarkan kegiatan BI Jatim di 13 wilayah perkotaan.
Hasilnya, para pelaku UMKM berhasil meningkatkan keterampilannya ke level berikutnya. Sementara pesantren yang dibangun bisa meningkatkan kemandiriannya.
Di antara sekian banyak lembaga pangan, dipilih dua UMKM dan pesantren untuk menguji independensinya dan semoga dapat menginspirasi pihak lain yang berkepentingan.
Rombongan berangkat pukul 10.00 WIB ke empat tempat berbeda. Diantaranya adalah pertanian bawang merah yang dikelola oleh Persatuan Permata Indah Sumenep, pertanian padi organik yang dikelola oleh kelompok Brenjonk Mojokerto, Pondok Pesantren Fathul Ulum Jombang, dan Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto. (jarak)