Padang Pariaman, disinfecting2u.com – Sumbar Sabtu (5/10/2024) Banjir dan tanah longsor terjadi di wilayah tersebut akibat hujan deras dini hari tadi.
Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariman menunjukkan empat kali bencana tanah longsor dan tiga kali banjir terjadi di wilayah tersebut.
Sekretaris BPBD Padang Pariman Ade Mahriyal mengatakan di lokasi banjir di Kampung Jelapung Ulkan, Sabtu pagi, “Perlu diberitahukan bahwa ada tujuh wilayah di wilayah Padang Pariman yang terdampak banjir dan longsor.”
Ia menjelaskan, ada empat kabupaten yang terdampak longsor, yakni Kecamatan VII Kota Sungai Sariak, Kecamatan Batang Gasan, Kecamatan V Kota Kampung Dalam, dan Kecamatan IV Kota Atau Malintang.
Sebaliknya, banjir dilaporkan terjadi di wilayah Ulkan Tapakis, Nan Sabaris, dan Enam Linkung.
Ia menjelaskan, banjir terparah terjadi di kawasan Ulkan Topakis, yang ketinggian banjirnya mencapai pinggang warga dewasa di kawasan tersebut.
Hingga saat ini, pihaknya terus berupaya mengevakuasi warga yang terkena dampak parah bencana tersebut. Tim gabungan yang didukung masyarakat masih berupaya mengevakuasi warga yang terjebak banjir dengan menggunakan perahu karet.
Mengingat hujan masih terus mengguyur wilayah tersebut, kami berupaya mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman, ujarnya.
Ade belum membeberkan jumlah korban jiwa maupun besaran kerugian akibat bencana tersebut karena timnya masih terus melakukan pendataan dan fokus mengevakuasi warga.
“Kami masih mengumpulkan informasi,” katanya. (asa/wna)