Jakarta, disinfecting2u.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kesedihannya saat mengetahui harga tas anyaman karya anak Aceh hanya murah.
Bahkan, Jokowi menyebut kualitas dan desain tas asal Aceh tidak kalah dengan tas merek internasional seperti Chanel dan Louis Vuitton.
Menurut Presiden, produk-produk lokal buatan anak-anak lokal harusnya bisa dijual dengan harga yang sangat tinggi mengingat keunggulannya.
Dalam sambutannya pada peresmian Gedung Pemuda Aceh Unggul Besar (Amanah) di Kawasan Industri Ladong Aceh (KIA), Aceh Besar, Jokowi menunjukkan betapa hebatnya produksi lokal seperti tas anyaman tersebut.
“Saya agak sedih kalau ini, tidak kalah dengan Chanel, Louis Vuitton,” kata Jokowi sambil menunjukkan tas buatan anak Aceh, Selasa (15/10/2024).
Presiden menambahkan, tas Chanel atau Louis Vuitton bisa dijual dengan harga Rp 50 juta hingga Rp 500 juta.
Saat ini, tas buatan anak Aceh dalam genggamannya hanya dihargai Rp 600 ribu.
“Ini (tas buatan anak Aceh) harganya pak/bu, coba tebak berapa juta. Rp 600 ribu, yang serupa ini dijual Rp 600 ribu,” kata Jokowi.
Menurut Jokowi, tas anyaman tersebut memiliki desain yang sangat bagus dengan kualitas yang murni.
Ia yakin jika harganya dinaikkan, produknya pasti akan laris di pasar yang lebih luas, khususnya di Jakarta.
“Kalau coba naikkan harga, baju cantik seperti itu, entah di Aceh reaksinya seperti apa, tapi kalau di Jakarta harganya jutaan rupiah, masih banyak yang akan beli karena desainnya bagus sekali. ” kata presiden.
Selain tas anyaman, Presiden juga mengapresiasi berbagai kegiatan lainnya bagi generasi muda Aceh yang tergabung dalam program Amana.
Hal lain yang menarik perhatiannya adalah jaket yang dikenakannya saat mengunjungi situs UMKM tersebut.
Jokowi mengungkapkan, jaket dengan kualitas bagus itu dijual dengan harga Rp 2,5 juta, yang menurutnya masih sangat murah dibandingkan kualitas bagus.
“Hari ini saya kaget sekali dengan inovasi dan kreatifitas anak-anak muda Aceh, saya lihat mereka sangat kreatif dan inovatif dalam bidang fashion, khususnya fashion Islami, desain,” jelas Jokowi.
Presiden Jokowi meminta agar karya anak bangsa, khususnya dari Aceh, bisa dihargai tinggi di pasar nasional dan internasional.
Dengan kualitas yang tak kalah dengan barang bermerek, produk seperti tas anyaman Aceh mempunyai potensi besar untuk bersaing dengan merek global. (semut/rpi)