disinfecting2u.com – Banyak petani di wilayah Indramayu, Jawa Barat yang menginginkan pemimpin yang peduli terhadap petani. Petani juga menyarankan program untuk petani.
Hal ini membawa banyak petani ke wilayah Sukra. Menurut banyak petani, para petani hanya menerapkan skema yang menguntungkan masyarakat kecil Indramayu, seperti tidak menyediakan sistem pupuk dan menyediakan air yang cukup untuk lahan mereka.
Sementara itu, situasi pertanian di Kabupaten Indramayu mengkhawatirkan akibat sikap apatis aparat.
Menurut Remang Hermawan, petani asal Desa Karanglayung, Kecamatan Sukra, hingga saat ini pemerintah lebih fokus pada sektor lain.
“Harapannya masyarakat yang satu di sektor pertanian, kedua permasalahan tersebut bisa mengatasi masalah anak pengangguran, dimana di sini ada PLTU dan dua PLTU yang akan dibangun (pembangunan dimulai) begitu harapannya. adalah kita bisa berkontribusi terhadap harapan para petani di sektor pertanian. “Bisa disederhanakan, entah itu pupuk atau yang lainnya, karena sekarang pupuk itu sulit dan rumit. Jadi saya ingin pertanian tidak serumit sekarang,” kata Remang
Menurut Remang, Bambang Hermanto lahir dan besar di Kabupaten Indramayu. Tentu bisa dimaklumi, penderitaan masyarakat Indramayu Bambang Hermanto menjadi titik terang bagi banyak petani di wilayah Indramayu.
“Sama halnya dengan air, kalau refluksnya otomatis tidak ada masalah. Juga kalau ada bantuan dari air, airnya tetap maka bisa mengontrol air. Saya kira Pak Baher di mata air . Alhamdulillah ketika menjadi anggota DPR RI, ada perhatian di dalam negeri. “Juga, mungkin kalau jadi pemimpin, Indramayu bisa lebih tinggi, lebih perhatian, terutama masyarakat di sini,” jelasnya.
Bambang Hermanto mengatakan, usulan petani tersebut akan menjadi program penting pemerintah daerah jika terpilih.
“Saya kira masalah air, masalah pupuk sudah menjadi masalah secara umum dan ini akan menjadi program kita ketika masyarakat Indramayu memerintahkan kita menjadi pemerintah. Masalah air. Dimana para petani saat ini, “Masih banyak orang. yang tidak punya air, dan saya lihat di Indramayu masih banyak sawah yang bisa dimakan, ini akan kita selesaikan pada masa pemerintahan saya sebagai masyarakat Indramayu. mereka bisa meningkat kesejahteraannya, sejahtera, sehingga panennya dua sampai tiga kali lipat,” ujarnya. Bambang Hermanto.
Lanjut Bambang, di Kabupaten Indramayu Barat, seperti halnya di Kabupaten Haurgeulis, banyak terdapat sawah tadah hujan, karena saluran kedua tidak menjangkau sawah.
“Jadi ke depan ini program kita, bagaimana kita menyelesaikan penataan irigasi agar sampai ke padi yang tadah hujan, yaitu mereka (petani) menanam dua atau tiga, bisa memanen dua. atau tiga kali,” jelas Bambang.
Pasangan Bambang-Kasan berjanji kepada para petani di Kabupaten Indramayu Barat bahwa mereka akan mensejahterakan para petani.
“Tidak hanya itu, kami juga akan memberikan insentif, kami akan membayar seluruh petani di masyarakat yang tidak bercocok tanam, apakah karena bencana alam, karena masalah, karena keterbatasan, karena buku, dan sebagainya. Kami akan menggantinya. ini untuk membantu para petani, untuk melakukan penanaman kembali, kita tahu sekarang para petani sudah memasuki masa tanam, sulit untuk membeli pupuk, untuk membeli bibit Bupati berharap masyarakat Indramayu akhirnya bisa bertani, dia menyimpulkan. Bambang (chm).