JAKARTA, TVOnews.com – Karyawan swasta Menteri Agama (mengelola) mengatakan bahwa Kementerian Agama akan menghidupkan kembali Perpustakaan Masjid pada tahun 2025.
Farid mengatakan bahwa aktivasi perpustakaan masjid ini, Kementerian Agama akan memperbarui fasilitas material. Selain itu, ada juga pengembangan dan buku digital dan arsip.
Kemudian Kementerian Agama akan ditujukan untuk menghidupkan kembali Perpustakaan Masjid untuk menciptakan pelatihan bagi para manajer dan pengembangan.
Sebagai karyawan swasta Menteri Agama, Farid menekankan bahwa perpustakaan masjid masjid bertujuan untuk meningkatkan pusat pendidikan dan kepemimpinan untuk memfasilitasi kebutuhan akan kemajuan di Da’ah.
“Eksperimen menunjukkan bahwa jaringan dan kerja sama adalah kunci pengembangan perpustakaan masjid. For example, in the Istiqlal mosque, working with the United States, China and Iraq, such as America’s space and China’s space, as well as employees, and employees specifically said the Minister of Religion Farid Sinung in his official statement in Jakarta, on Monday (9/12/2024).
Dia melihat bahwa minat publik tumbuh dalam menunjukkan antusiasme untuk mengunjungi perpustakaan jika mereka melakukan inovasi kerja sama.
“Setelah membuka fasilitas, pengunjung lebih tertarik pada kedatangan. Ini membuktikan pentingnya memastikan fasilitas yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, “jelasnya.
Pada saat yang sama PLT. Ahmed Zaidi, direktur Islam dan pengembangan syariah, percaya bahwa masjid semakin beroperasi sebagai bagian dari program aktivasi perpustakaan selain penggunaannya di tempat -tempat ibadah.
“Kami ingin membangun ide -ide baru yang dapat mengelola dan menginspirasi semua dimensi kehidupan, spiritual, sosial dan intelektual,” katanya.
(Semut/bahagia)