disinfecting2u.com – Putaran ketiga Piala Dunia 2026 di Asia yang ditunggu-tunggu telah dimulai.
Bukan laga mudah bagi Indonesia karena tergabung di Grup C bersama tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, China, dan Bahrain.
Seperti yang Anda ketahui, negara-negara tersebut selalu mengikuti Piala Dunia.
Indonesia sendiri memiliki sejarah kelam dengan salah satu anggota kelompok tersebut, yakni Bahrain.
Pada kualifikasi Piala Dunia 2014, Indonesia dipermalukan Bahrain 0-10 di Stadion Al-Bahrain Al-Watani.
Tak hanya itu, laga pertama Indonesia kontra Bahrain pada kualifikasi Piala Dunia 2026 kali ini juga diwarnai kontroversi.
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia dinilai melakukan kecurangan terhadap wasit.
Banyak keputusan kontroversial pada laga tersebut yang membuat bingung timnas Indonesia.
Yang paling sulit adalah perpanjangan waktu yang seharusnya 6 menit diubah menjadi 11 menit.
Hasilnya, Bahrain berhasil mencetak gol dan menyamakan skor 2:2.
Oleh karena itu, tak heran jika Bahrain sebelumnya meremehkan kekuatan timnas Indonesia. Namun jelang leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, Bahrain mungkin akan merasa tidak nyaman.
Kenapa bisa Karena Indonesia kini sudah menunjukkan perkembangan pesat di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.
Perkembangan tersebut bukan hanya berkat pelatih asal Korea Selatan itu, tapi juga dukungan para pemain dan PSSI.
Timnas Indonesia kini telah mencapai babak ketiga Piala Dunia 2026, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.
PSSI dan Shin Tae-yeon tentunya tak mau melewatkan kesempatan tersebut sehingga terus berusaha mempersiapkan tim sebaik mungkin.
Salah satu strategi PSSI adalah dengan merekrut lebih banyak pemain yang terlahir atau terlahir, hampir sebagian besar tim kini diisi pemain asal Eropa.
Skuad Garuda diperkirakan akan diperkuat pemain berpengalaman seperti Tom Hay, Jay Idzes, Calvin Verdonck, Sandy Walsh, Ragnar Oratmangoen, Shane Pattinama, dan Jordi Amat.
Selain itu, ada juga pemain muda berbakat seperti Rafael Struik, Nathan Tyo Ah On, Justin Huebner, dan Ivar Jenner yang juga bersiap menghadapi laga berat di babak ketiga.
Memang pemain-pemain top seperti Maarten Paes, Ole Romeni, dan Kevin Dix juga ikut bergabung memperkuat timnas Indonesia.
PSSI terus berupaya memperkuat tim, termasuk rencana menambah pemain alami.
Seiring bertambahnya roster pemain, timnas Indonesia kini mulai menarik minat klub-klub rival, termasuk Bahrain.
Pemain-pemain kenamaan Indonesia yang bermain di Eropa menjadi nilai tambah yang membuat Timnas Garuda patut diwaspadai.
Samir Chamam, mantan pelatih timnas U-23 Bahrain, juga mengingatkan agar Indonesia masuk dalam daftar tim yang harus diwaspadai karena bisa memberikan banyak kejutan.
Chamam mengingatkan timnas Bahrain untuk tidak fokus pada satu pemain saja, melainkan menjaga kekuatan timnas Indonesia secara keseluruhan.
“Di babak ini, semua pertandingan akan dimainkan di level tertinggi dan kami harus tampil lebih baik di semua grup,” kata Samir Chamam di BFA TV.
Sedangkan laga kedua antara Indonesia kontra Bahrain akan dihelat pada 25 Maret 2025 di Jakarta, Indonesia. Pada laga kali ini timnas Indonesia pastinya ingin membalas kekecewaan mereka di laga sebelumnya dan meraih poin lebih. .
Bermain di kandang sendiri, tim Garuda akan tampil maksimal dan merebut tiga poin di Bahrain.
Sementara itu, Shin Tae-yong menegaskan dirinya dan timnya akan tampil baik di babak ketiga.
Soal gol, Shin Tae-yong menyebut peringkat pertama dan kedua Grup C bukanlah hal terpenting baginya.
Menurutnya, jika Indonesia mampu meraih peringkat ketiga atau keempat, maka masih berpeluang masuk Piala Dunia 2026 melalui babak keempat.
Namun dengan hasil yang ada saat ini, kecil kemungkinannya timnas Indonesia bisa tampil di Piala Dunia 2026.
Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga grup dengan 6 poin, unggul 1 poin dari Australia yang memiliki 7 poin.
Jika nantinya tim Garuda bisa finis di peringkat kedua, maka mereka bisa lolos ke Piala Dunia 2026 (tsy).