JAKARTA, disinfecting2u.com – Indonesia akan mengekspor prekursor baterai kendaraan listrik ke perusahaan Tesla milik Elon Musk bulan ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, ” Bulan ini produk prekursor kita sudah diekspor langsung ke Amerika Serikat. . “Kami akan memberikan dukungan untuk produk Tesla pada bulan ini,” kata Bahlil di Jakarta. » kata Bahlil di Jakarta, Senin (25 November 2024).
Prekursor merupakan salah satu bahan baku yang digunakan untuk memproduksi katoda untuk diubah menjadi baterai kendaraan listrik.
Bahlil menilai ekspor produk industri dalam negeri membuktikan rencana hilirisasi nikel berada pada jalur yang tepat.
Ia mengatakan Indonesia memiliki ekosistem manufaktur baterai kendaraan listrik yang lengkap dari hulu hingga hilir.
Mulai dari proses penambangan, pemurnian, HPAL, prekursor, katoda, pembuatan baterai, salah satu negara pertama di dunia yang membangun fasilitas tersebut.
Bahlil menjelaskan, proses pembangunan ekosistem baterai kendaraan listrik kini sudah mencapai 80 persen dan berlokasi di Karawang, Jawa Barat.
“Indonesia merupakan salah satu negara pertama yang membangun ekosistem baterai otomotif yang lengkap dari hulu hingga hilir,” ujarnya.
Sebelumnya, Balil mengatakan, untuk membantu mencapai target pertumbuhan ekonomi Presiden Prabowo Subianto, pemerintah telah menyusun peta jalan untuk 28 produk hilir utama, 91 persen di antaranya berada di bawah lingkup Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dan diperlukan investasi. untuk mencapainya akan mencapai $618 miliar pada tahun 2040.
“Dari $618 miliar itu, sekitar 91 persennya milik Kementerian ESDM,” ujarnya. (Semut Keuangan/NBA)
